BLITAR, SMNNews.co.id – DPRD Kabupaten Blitar menggelar paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2019 pada Kamis (27/2/2020). Disini para wakil rakyat mendengarkan laporan umum bupati di tahun anggaran tahun lalu.
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto menyampaikan, rapat paripurna ini berdasarkan surat dari Bupati Blitar nomor : 050/405/409.201.5/2020 tanggal 25 Februari 2020 perihal Penyampaian LKPJ Bupati Blitar akhir tahun anggaran 2019.
Pada saat itu hadir lengkap undangan mulai dari Bupati Blitar Rijanto, Wakil Bupati Blitar Marhaenis Urip Widodo, Sekda Kabupaten Blitar, jajaran Forkopimda, kepala OPD, asisten, staf ahli, kepala badan dan bagian dilingkup Pemkab Blitar.
“Maka menindak hal tersebut dan berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan Badan Musyawarah, maka DPRD Kabupaten Blitar menyelenggakan Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian penjelasan Bupati terhadap LKPJ Bupati Blitar tahun 2019,” kata ketua DPRD Suwito Saren Satoto saat membuka rapat.
Setelah itu Bupati Blitar Rijanto menyampaikan beberapa kondisi riil pada tahun 2019. Beberapa hal yang menonjol diantaranya penurunan angka kemiskinan yang turun dari 0,8 menjadi 0,78. Juga angka ibu meninggal saat melahirkan dan jumlah stunting menunjukkan penurunan.
“Penurunan ini terwujud karena kebersamaan yang kita bangun selama ini bersatu mulai dari DPRD, elemen masyarakat, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Kita semua bekerja bersama-sama menghentikan kemiskinan,” ungkap bupati.
Untuk lebih menekan angka kemiskinan ini, Pemkab Blitar mempunyai beberapa program yang berjalan untuk dilanjutkan dan ditingkatkan lagi. Diantaranya program job fair yang digelar satu tahun minimal 3 kali, audisi wiraswasta, dan pelatihan keterampilan.
“Tentunya bila program kita berjalan lancar angka kemiskinan bisa kita tekan jauh dibawah angka kemiskinan nasional,” pungkasnya. (hms/jon)