HomeBERITAPasca Oknum Kasun Setubuhi Anak, DP3AKB Ngawi Akan Gencarkan Penyadaran UU PPA...

Pasca Oknum Kasun Setubuhi Anak, DP3AKB Ngawi Akan Gencarkan Penyadaran UU PPA ke Desa

DP3AKB sedang berkoordinasi dengan aparat kecamatan dan desa.

NGAWI, SMNNews.co.id – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Ngawi, bergerak cepat pasca ditahannya oknum perangkat desa di Kecamatan Kedunggalar karena menyetubuhi anak 16 tahun.

“Ini sudah bukti bahwa kekerasan anak semakin marak, levelnya sudah darurat. Sungguh memprihatinkan bahwa hal ini bahkan dilakukan oknum perangkat desa,” ujar Nugrahaningrum, Kepala DP3AKB Ngawi.

Sebagai aparatur pemerintahan di tingkat desa, semestinya seorang kepala dusun mengerti aturan hukum ketika berbuat asusila, apalagi pada anak di bawah umur.

Nugrahaningrum menanggapi fenomena yang ada saat ini menyatakan, pihaknya juga akan gencar melakukan dialog dan sosialisasi, termasuk untuk aparatur di desa.

“Selama ini mungkin kurang intens ya, jadi memang harus makin gencar turun ke aparatur desa,” ujarnya.

Menurut Nugrahamingrum, soal kekerasan dan tindak asusila pada anak, harus diatasi secara bersama. Dia meminta semua pihak peduli dan bersama-sama mencegah hal itu terjadi.

“Masyarakat kami harap membantu dengan makin peka dan harus waspada serta lekas melapor bila ada yang mencurigakan atau mengarah pada kekerasan anak dan pelanggaran asusila,” ujarnya.

Sebelumnya di sebuah desa di Kecamatan Kedunggalar, seorang kasun menyetubuhi anak usia 16 tahun. Oknum kasun ini juga menjanjikan rumah, kendaraan dan memberikan perhiasan serta uang, bahkan akan menikahi secara siri.

Kasus ini mencuat ketika ibu si anak yang tinggal di Aceh, mengeluhkan di media sosial tentang kejadian itu hingga jadi viral. Oknum kasun berinisial Smn ditangkap polisi karena telah melakukan persetubuhan dengan anak di bawah umur.

DP3AKB Ngawi kini memberikan pendampingan psikologis pada korban untuk trauma healing. DP3KB juga menggandeng Dinas Pendidikan agar korban yang sudah putus sekolah sebelum lulus SMP, bisa dimotivasi untuk bersedia sekolah kembali. ***

ARTIKEL LAINYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA

Bupati Pasaman Pimpin Apel Gabungan Pasca Idul Fitri 1445 H

PASAMAN, SMNNews.co.id - Mengawali cuti bersama ASN Pasca pelaksanaan Idul Fitri 1445 Hijriyah, Pemerintah daerah Kabupaten Pasaman gelar Apel gabungan di halaman Kantor Bupati...

DPD IWO Indonesia Kabupaten Asahan Gelar Bhakti Sosial dan Halal Bihalal

ASAHAN, SMNNews.co.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Wartawan Online (IWO) Indonesia Kabupaten Asahan menggelar Bhakti Sosial dan Halal Bihalal di Sekretariat IWO Indonesia...

Pemkab Jombang Fasilitasi Pemudik dengan Program Arus Balik Gratis Lebaran 2024

JOMBANG, SMNNews.co.id - Ratusan warga Jombang yang telah mendaftar untuk mengikuti Program Mudik Arus Balik Gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Jombang, Jawa Timur...