NGAWI, SMNNews.co.id – Pantauan terhadap kondisi arus jalan di Ngawi, Jawa Timur, dinilai belum optimal.
Bahkan kecelakaan tabrak lari yang menewaskan Niti Hadi Suyitno, salah satu anggota DPRD setempat, juga belum dapat terkuak akibat kurangnya bukti. Salah satu faktor penyebabnya, kurangnya kamera pengawas untu merekam kondisi arus jalan.
“Termasuk di jalan raya yang menjadi TKP anggota DPRD meninggal, belum ada kamera pengawas. CCTV banyak yang rusak, belum bisa mengganti karena belum ada anggarannya,” ungkap Anang Prabowo.
Anang menjelaskan pihaknya merencanakan pengadaan 16 kamera pengawas (CCTV) di APBD 2024, sesuai jumlah traffict light yang dikelola.
“Sudah membicarakan dengan Bapak Bupati, semoga bisa terkawal dengan baik,” ungkapnya.
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, akan mempertimbangkan pengadaan kamera pengawas itu. Fungsi kamera pengawas di jalan raya juga bukan hanya untuk memantau kondisi arus saja, namun dapat pula untuk kewaspadaan lainnya.
“Saya pikir perlu dipertimbangkan, apalagi saat ini keberadaan CCTV di jalan raya juga memang penting untuk antisipasi banyak hal, bukan hanya urusan kecekaan saja,” jelas Ony Anwar. ***
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!