NGAWI, SMNNews.co.id – Petani asal Desa Banyubiru Kecamatan Widodaren, yang hasil swab-nya positif Covid-19, dinyatakan sembuh.
Hal itu disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi, Budi Sulistyono atau acap disapa Kanang, Senin (04/04/2020)
“Pasien sudah dinyatakan sembuh dan kini sudah pulang setelah menjalani perawatan di RS Moewardi Solo,” ungkap Kanang.
Meskipun sudah pulang, pasien masih harus berada di rumah dan menjalani isolasi.
“Keluarga sudah kita tracing dan hasil rapid test negatif untuk anak dan istri juga beberapa orang yang pernah berkontak dengan pasien tersebut,” ungkap Kanang.
Diketahui, pasien yang merupakan seorang petani usia 48 tahun itu, pernah sakit pinggang dan berobat ke Sragen dan Solo.
Namun perkembangan selanjutnya, saat menjalani MRI di RS Moewardi, si pasien mengalami gejala batuk, demam dan panas, sehingga ditangani sesuai prosedur Covid-19.
“Pasien ini di-swab sampai 4 kali hasilnya positif. Bahkan juga sempat transfusi darah. Namun setelah dirawat 24 hari sudah sembuh dan boleh pulang,” ungkap Kanang.
Kasus yang terjadi pada warga Banyubiru ini juga dinyatakan Kanang, berbeda dengan kluster yang pernah ada sebelumnya. Hal ini mengingat si pasien hanya keluar rumah untuk melakukan perjalanan pengobatan.
Meskipun, perjalanan pengobatan itu sendiri ke Sragen dan Solo, sejak pasien itu sakit antara Januari-April 2020. Bahkan, ada yang perjalanan ke Solo dengan naik bus umum.
“Kita masih teliti, tertularnya darimana,” pungkas Kanang. (ari)