Bojonegoro, suaramedianasional.co.id – Guru di Kabupaten Bojonegoro tetap akan fokus pada penanganan anak didik dan pendaftaran siswa baru daripada tertarik hiruk-pikuk protes ke KPU terkait hasil Pilpres, hingga berangkat ke Jakarta untuk mendukung isu gerakan people power yang akhir-akhir ini banyak digaungkan pihak tertentu.
Abdul Wachid, Staf Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro menyatakan, guru-guru setempat tidak ada yang tergiur berangkat ke Jakarta tanggal 22 Mei.
“Kami memantau semua guru baik itu GTT/PTT di sekolah negeri maupun swasta apalagi guru berstatus PNS di bawah naungan Dinas Pendidikan tak ada yang ikut ke Jakarta,” katanya.
Menurut Abdul Wachid, grup komunikasi para guru semisal grup WA maupun media sosial juga mencerminkan sikap guru di Bojonegoro yang bertekad akan lebih fokus pada tugas mulia mereka mencerdaskan generasi bangsa.
Menurutnya, hal itu bagus bahwa para guru lebih fokus pada tugas mengajar apalagi saat ini sekolah-sekolah juga sibuk melakukan penerimaan peserta Didik baru (PPDB). “Kami pantau memang tidak ada yang ikut pergi ke Jakarta, semua lebih fokus pada pekerjaan dan PPDB,” pungkas Wachid. (din)