Warga Salit Keluhkan Kebocoran Pipa
Karo, suaramedianasional.co.id – Kebocoran pipa PDAM di lingkungan Desa Salit Kecamatan Tigapanah, menjadi keprihatinan warga. “Ada kesan pembiaran, ini kan sangat disayangkan, sementara air minum sangat dibutuhkan masyarakat, ini malah terbuang percuma,” ujar Tamrin Surbakti, warga Salit yang juga Wakil Sekjend LSM KCBI.
Kinerja PDAM Tirta Malem pun disoroti, terutama karena bicornya pipa sudah berlangsung lama dan tidak ada penanganan yang memuaskan. “Sampai meluber ke jalan-jalan raya, menggenangi aspal,” ungkap Tamrin.
Ketika kebocoran pipa ini tengah berlangsung, kebutuhan sebagian air minum warga justru terabaikan. Warga banyak membeli air bersih ke depot dan agen karena kekurangan suplai air bersih dan tidak dapat mengandalkan pasokan PDAM.
Kebocoran air PDAM itu sendiri seharusnya mudah terpantau karena bersisian dengan jalan raya, sudah berlangsung beberapa hari dan air mengalir sampai ke jalan dan permukiman. “Kami sayangkan sistem pengawasan yang diterapkan PDAM Tirta Malem, ternyata sungguh lemah,” ujarnya.
Menurut Tamrin, butuh penanganan yang cepat dan efektif atas kebocoran yang terjadi, apabila tidak sanggup maka lebih baik ada evaluasi pada kinerja pimpinan PDAM Tirta Malem.
Kebutuhan air bersih menjadi sesuatu yang vital bagi seluruh masyarakat Karo sehingga wajar mereka menginginkan Direktur Utama PDAM Tirta Malem agar sigap mengatasi permasalahan kebocoran dan keluhan kekurangan air bersih. Beberapa titik kebocoran air memang tampak parah bahkan sampai membentuk kubangan. Kebocoran ini juga berpotensi merugikan pelanggan PDAM sendiri. (ius)