NGAWI, SMNNews.co.id – Pedagang di Pasar Beran, Ngawi, menyerbu operasi pasar minyak goreng yang digelar Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK) Ngawi, Jumat (25/3/2022).
Sekitar 85 orang mendapatkan jatah minyak goreng curah secara variatif, namun terendah mendapatkan 50 kilogram.
“Kita ambilkan melalui penyalur minyak goreng curah dari Madiun, hari ini tadi kita operasi pasar sebanyak 6 ribu liter. Harga setiap liternya Rp14 ribu atau per kilogramnya sekitar Rp15.500,” ujar Yusuf Rosyadi, Kepala DPPTK Ngawi.
Beralihnya pelaku usaha kecil ke minyak goreng curah ini, tak lepas dari harga minyak goreng kemasan yang makin mahal. Minyak goreng curah akhirnya jadi pilihan sebab lebih terjangkau. Meskipun, minyak goreng curah itu sendiri kini juga mulai sulit dicari.
“Ketersediaan minyak goreng curah ini pun kita tunggu dari penyalurnya. Harus dipesan lebih dulu, jadi ya belum tahu kapan akan bisa dilakukan operasi pasar lagi,” ungkap Yusuf.
Rasmi, seorang pedagang kecil, mengakui sering mendapat pesanan minyak goreng curah. Dia pun rela antri mendapatkan minyak itu agar dapat dijual lagi.
“Ini saja dapatnya pakai dicatat dulu, semacam ada kuponnya. Memang banyak yang butuh sejak minyak kemasan harganya dirasakan mahal,” ujarnya. ***