SIDOARJO, SMNNews.co.id – Merebaknya virus Corona Covid-19 di negeri ini, membawa dampak yang sangat signifikan terhadap sendi sendi kehidupan masyarakat kita.
Sudah banyak korban berjatuhan baik yang secara langsung positif Covid-19 maupun korban secara tidak langsung yang juga terdampak Covid-19.
Begitu juga dengan dunia pendidikan kita, mulai dari pendidikan tingkat dasar sampai ke pendidikan tingkat atas pun terkena dampaknya.
Melihat situasi dan kondisi seperti ini, keluarga besar SDN Kedungturi Taman Sidoarjo menggagas dan menggelar Bhakti sosial dengan memberikan santunan berupa paket sembako kepada beberapa wali murid dan warga sekitar sekolah yang terdampak langsung Covid-19.
“Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat yang terdampak oleh bencana wabah Covid-19, kami keluarga besar SDN Kedungturi Taman Sidoarjo ini menggelar Bhakti sosial dengan memberikan santunan kepada warga masyarakat sekitar lingkungan sekolah,” ujar bapak Aji salah satu guru kelas yang sekaligus mewakili kepala Sekolah.
Ibu Rofiatul, guru kelas yang kebetulan bertugas piket kepada media ini menyampaikan, “Sebanarnya gelaran Bhakti sosial ini atas inisiatif dari Kepala sekolah dan dewan guru, Akhirnya Hj.Yulita Puji Astuti, S.pd M.pd, selaku kepala sekolah mengadakan rapat dan memutuskan untuk memberikan bantuan terkait warga terdampak Covid-19 dilingkungan sekitar sekolah,” paparnya.
“Memang bantuan yang kita salurkan ke masyarakat sekitar tidak begitu besar nilainya, namun kami berharap apa yang telah kita lakukan ini memberikan manfaat yang besar bagi mereka yang berhak menerimanya,dan memberikan edukasi bahwa kita ditengah tengah masyarakat masih Peduli dampak yang diakibatkan pandemi Covid-19 ini,” tutur Ibu Alfiah yang juga bertugas piket.
Selama Pandemi Covid-19 sebenarnya sudah banyak yang sudah dilakukan oleh SDN Kedungturi, mulai dari penyemprotan disinfektan, penyediaan tempat cuci tangan yang lebih banyak, penyediaan Hand Sanitizer, penggunaan masker, dan dalam beraktifitas melakukan physical Distancing/jaga jarak.
Lebih lanjut Ibu Rofiatul mengatakan,”Walaupun anak anak diliburkan dalam arti belajar dirumah via online, pihak guru tak henti hentinya memberikan himbauan kepada anak anak untuk selalu menjaga kebersihan, jangan keluar rumah bila tidak ada kepentingan, selalu cuci tangan dan pakai Han Sanitiser serta memakai masker bila terpaksa keluar rumah,” pungkasnya. (Bry)
