Karo, suaramedianasional.co.id – Ulah terduga pelaku percobaan perampokan bernama Yasman, nyaris menimbulkan konflik bernuansa SARA. Betapa tidak, sebagai pendatang, Yasman diduga berusaha merampok seorang nenek pemilik sebuah toko kelontong di Desa Gongsol Kecamatan Merdeka berusia 73 tahun, bernama Rosmina.
Percobaan perampokan itu diduga dilakukan Senin (01/4) siang hari sekitar pukul 13.00 WIB. “Orangnya langsung masuk dan mencekik korban serta mengancam akan membunuh, karena nenek teriak terus akhirnya pelakunya lari,” ujar Pandia, saudara Nenek Rosmina.
Hal itu memicu kemarahan warga Desa Gongsol dan Desa Merdeka Kecamatan Merdeka. Ratusan warga menyisir kebun-kebun yang mempekerjakan buruh dari warga pendatang. Mereka juga merazia para pekerja kebun dan melarang bekerja sebelum tersangka ditemukan.
Hal ini menimbulkan kerugian pada perusahaan cukup besar. Musyawarah antara warga Desa Gongsol dan Desa Merdeka dengan para pekerja pendatang dimediasi oleh kepolisian dan aparat kecamatan, Selasa (02/4). Mereka akhirnya sepakat mencari keberadaan tersangka selama 4×24 jam (4 hari).
Selain itu akan dibentuk segera forum kerukunan/paguyuban Suku Nias dan pendataan identitas pekerja pendatang. Warga juga diminta tenang, sabar dan tak emosi. (ius)