Pemilu Kurang 15 Hari, Jokowi Sapa Pendukungnya di Ngawi

Ngawi, suaramedianasional.co.id – Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo mengunjungi Ngawi dalam rangkaian kampanyenya, Selasa malam (02/4).

Jokowi berkampanye di GOR Bung Hatta di tengah hujan deras yang mengguyur Ngawi malam itu. Jokowi datang bersama istrinya Iriana Jokowi. Tampak pula beberapa Ketua Tim Kemenangan Nasional Erick Tohir, Khofifah Indar Parawansa, Pramono Anung, Ketua Tim Kemenangan Jatim Machmud Arifin dan beberapa pejabat lainnya.

Pada kampanye kali ini, Jokowi kembali mengajak masyarakat tetap optimis, giat bekerja dan ya

kin Indonesia akan lebih maju di masa depan. Jokowi juga mengemukakan, pihaknya akan lebih menitikberatkan pada pembangunan sumber daya manusia apabila terpilih kembali. Pembangunan SDM ini akan menjadi tahapan selanjutnya setelah di periode saat ini, negara banyak melakukan pembangunan infrastruktur.

Jokowi juga mengemukakan beberapa programnya debgan wujud berbagai kartu sakti yang akan dikeluarkannya bila terpilih lagi kelak, seperti kartu kuliah dan kartu pra kerja. “Baru 27 persen yang tahu tentang program kartu-kartu jni, saya minta tolong Bapak dan Ibu di Ngawi ikut mengenalkan,” ujarnya.

Jokowi juga meminta semua pendukungnya hati-hati pada kabar bohong dan hoax. Warga Ngawi juga dimintanya untuk menggunakan hak pilih dan datang mencoblos pasangan 01 pada Pemilu 17 April mendatang.

Dukungan pada Jokowi ditunjukkan pula dengan kedatangan partai-partai pendukung dan barisan ReJo (Relawan Jokowi). Barisan Rejo bahkan sudah ada dalam GOR sejak sore hari dan membuat jalan ring road (Jl Soekarno) padat dan ditutup oleh aparat sejak petang hari.

Ketua DPC PDI Perjuangan, Dwi Rianto Jatmiko menyatakan, target kemenangan Jokowi di Ngawi saat Pemilu nanti di atas 60 persen. “Angka ini tak muluk-muluk sebab Ngawi dikenal sebagai kandang pendukung Jokowi,” katanya.

Usai melakukan orasi kampanye di GOR Bung Hatta, Jokowi dan istrinya, Iriana, menyempatkan diri singgah di kediaman pribadi Bupati Ngawi, Budi Sulistyono di Jl Hasanuddin, sebelum bertolak kembali ke Solo. (ari)