JOMBANG, SMNNews.co.id – Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur memfasilitasi warga Kabupaten Jombang yang sedang melakukan aktivitas arus balik dari Jombang menuju ke Jakarta, Jum’at (28/4/2023).
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang, Budi Winarno menyampaikan, sekitar 146 warga Jombang yang melakukan perjalanan pada arus balik mudik ke Jakarta difasilitasi 4 kendaraan bus yang nantinya setelah sampai di Jakarta juga dijemput dan diantar sampai tujuan.
“Kalau di kabupaten Jombang totalnya ada sekitar 680 di beberapa tahap. Untuk tahap kemarin ada 4 bus yang diberangkatkan, sejumlah 50 orang di setiap bus. Totalnya ada 4 tahap atau kloter keberangkatan, hari ini adalah kloter terakhir,” seru Budi.
Menurut Budi Winarno, jumlah pemudik kali ini semakin meningkat karena PPKM juga dicabut dan presiden juga memperpanjang cuti bersama. Sehingga, masyarakat otomatis punya keleluasaan untuk melaksanakan mudik maupun balik.
“Karena waktunya liburan ini juga panjang. Dengan dicabutnya PPKM, masyarakat di seluruh Indonesia pastinya mempunyai niatan untuk bisa kembali ataupun mengunjungi sanak keluarga dan saudara di kampung halaman masing-masing,” ujarnya.
Budi menambahkan, tujuan utama difasilitasinya mudik gratis adalah meminimalisir angka kecelakaan di jalan raya karena tidak tertutup kemungkinan dengan mereka harus melakukan mudik dengan transportasi digunakan bisa bermacam-macam bisa roda dua, roda tiga barangkali. Sehingga rawan terhadap kecelakaan apalagi jarak jauh secara fisik secara psikologis itu juga akan bisa mempengaruhi lelah. Artinya, kadang-kadang masyarakat itu ataupun pemudik ataupun yang pengguna jalan itu kadang tidak memperhatikan keselamatan dirinya sendiri.
“Harapan pertama mengurangi kemacetan di jalan, dengan adanya mudik bareng mudik gratis untuk mengurangi kemacetan di jalan. Yang kedua adalah mengurangi Lakalantas yang ada di jalan karena dengan mudik gratis maupun balik gratis ini tentu risiko di jalan itu bisa diminimalisir. Terus selanjutnya yang ketiga adalah bagaimana peran pemerintah pusat punya harapan besar agar data orang yang mudik gratis maupun balik gratis ini sesuai dengan apa yang kemarin sudah masuk di dalam checklist data orang yang datang maupun balik. Supaya tidak ada ya harus urbanisasi yang semakin bertambah untuk ke Jakarta,” katanya.
Tidak hanya Jombang, Budi juga mengatakan, setiap kabupaten kota juga ada bentuk fasilitasi mudik gratis. Sehingga masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah. Jika masyarakat membawa kendaraan, kendaraan tersebut bisa diangkut secara gratis dan diturunkan di terminal.
“Masyarakat itu bisa memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah dengan adanya mudik gratis, tidak usah gengsi, itu yang paling penting. Kalaupun seumpama membawa kendaraan, kendaraan tersebut bisa diangkut secara gratis yang bisa dimanfaatkan masyarakat semaksimal mungkin,” pungkasnya. (pj)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!