Malang, suaramedianasional.co.id – Pemkab Malang berencana menambah dana pendidikan untuk biaya operasional sekolah (BOS). Dana yang akan diajukan dalam rapat bersama DPRD setempat pun tak tanggung-tanggung, sekitarRp 90 miliar. “Ini kan penting ya untuk meningkatkan pendidikan kita, salah satunya ya anggaran operasional ditambah walaupun dari pusat juga sudah ada BOS,” ujar Wabup Malang, M. Sanusi.
Rencana memberikan BOS melalui anggaran daerah ini dikemukakan Sanusi saat memimpin Rakor Sukses Menempuh UNBK bersama para kepala SD di wilayahnya, Jumat (1/2). Menurut Sanusi, keberadaan BOS selama ini sudah membantu sekolah-sekolah sejak tingkat SD hingga SMA untuk menyelenggarakan pendidikan di lembaga mereka. Namun jumlahnya selalu menjadi keluhan sehingga Pemkab berencana menganggarkannya. “Ini bisa diwujudkan untuk sarana pra sarana belajar mengajar, terutama ketika sebuah sekolah juga tidak mendapat bantuan lain atau tidak mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK),” ungkapnya
Rencana penganggaran BOS daerah ini, menurut Sanusi akan diajukannya bersamaan pembahasan APBD 2020 mendatang. Dana sebesar Rp 90 M itu, menurutnya, merupakan bentuk peduli dari Pemkab Malang terhadap peningkatan mutu pendidikan di daerah tersebut.
Usulan Wabup Malang ini disambut positif oleh Kepala Dinas Pendidikan M. Hidayat. Menurut dia, BOS yang dianggarkan dari APBD kabupaten tersebut dapat menyasar pada sekkolah-sekolah setingkat SD. “Karena bila mengandalkan dana BOS yang ada saat ini ya tetap kurang, alangkah baiknya bila ada dana kabupaten yang dapat menambahi,” ujarnya.
Sektor pendidikan selama ini selalu terkenal akan dipedulikan, namun keberpihakan pada banyak pemerintah daerah seringkali menjadi hanya slogan ketika anggaran di sektor ini, ternyata juga kecil. “Maka adanya ide bahwa di Kabupaten Malang akan menganggarkan BOS daerah ini, kami harap dapat disetujui oleh DPRD,” ungkap Hidayat. (yop)