
NGAWI, SMNNews.co.id – Pemkab Ngawi siap mendukung program I SEE yang disosialisasikan Yayasan PARA Mitra. Selama tiga tahun sejak 2024, lembaga ini gencar melakukan kegiatan di Ngawi, Magetan, Madiun dan Ponorogo.
“Soal gangguan penglihatan ini memang masyarakat harus lebih peduli untuk mencegahnya, karena sangat vital dalam mendukung kualitas hidup warga,” ungkap Hadi Suroso, Asisten I Pemkab Ngawi.
Asiah Sugianti, Direktur PARA Mitra menyampaikan, program I-SEE tidak hanya fokus kepada kesehatan mata tetapi juga peduli pada disabilitas, sehingga program ini juga fokus pada kepada kesehatan mata yang inklusif.
Tujuan dari program I SEE ini juga mendorong pemerintah dan masyarakat semakin peduli dalam peningkatan kesehatan mata.
Hal ini dilakukan dengan melatih guru, kader desa dan sebagainya untuk dapat mendeteksi lebih dini gangguan penglihatan dengan skrining mata.
Sampai saat ini, terdata sekitar 3.500 orang terkena katarak di Ngawi dan jumlah ini berpotensi bertambah bila kepedulian pada kesehatan mata diabaikan masyarakat.
Manajer Program I SEE, Marsudi, menyatakan, saat ini beberapa tantangan memang masih dihadapi, misalnya soal pembiayaan, SDM dan para sarana optik yang memenuhi standar.
“Contohnya saja, hasil laporan skrining mata juga belum semuanya melaporkan, optik penyedia kaca mata yang sesuai standar RO hanya ada di Madiun dan pembiayaan yang masih jadi keluhan,” katanya. *
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!