
NGAWI, SMNNews.co.id – Sosialisasi Perundang-undangan tentang Cukai, di Kabupaten Ngawi dilakukan dengan berbagai kegiatan, salah satunya melalui pertandingan tinju.
Kejuaraan Tinju Amatir tingkat Jawa Timur yang memperebutkan piala Bupati Ngawi, diisi sosialisasi Gempur Rokok Ilegal. Kejuaraan itu sendiri digelar 14-15 Juli 2023.
Sosialisasi mengenai bahaya dan resiko hukum untuk rokok yang diedarkan ranpa memenuhi ketentuan cukai, disampaikan oleh Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Madiun serta dari Kejaksaan Negeri Ngawi.
“Ketentuan mengenai pajak cukai itu telah diatur, dan masyarakat perlu tahu ciri-ciri rokok ilegal agar tidak membeli atau memperdagangkannya,” ungkap Ikhsan Trianto, petugas dari Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Madiun.

Ciri rokok ilegal bisa tanpa dilekati pita cukai, rokok diberi pita bekas pakai atau pita cukai palsu. Semua itu merupakan pelanggaran perundangan yang berimplikasi dengan resiko hukum.
Kejuaraan tinju memperebutkan piala Bupati Ngawi itu sendiri dibanjiri penonton. Sebanyak 130 atlet tinju dari berbagai daerah di Jawa Timur, bertanding memeriahkan acara tahunan ini.
Petinju yang hadir diantaranya dari Madiun, Malang, Kediri, Banyuwangi dan sebagainya.
Kejuaraan tinju amatir itu juga menghadirkan mantan juara dunia tinju, Chris John. Petinju legendaris asal Banjarnegara, Jawa Tengah ini, memberikan motivasi agar para atlet rajin mengikuti berbagai pertandingan dan menambah jam terbang.
“Saya juga dulu mengawali dari tinju amatir dan ikut event kecil-kecil. Tidak selalu menang juga, namun semua itu jadi pengalaman dan menambah jam terbang sehingga saat masuk dunia tinju profesional sangat berguna,” ujar Chris Jhon.
Ketua Harian Pertina Ngawi, Sumarsono, saat membuka kejuaraan tinju amatir ini menyatakan bahwa perkembangan tinju di Ngawi cukup membanggakan. Hal itu tak lepas dari dukungan semua pihak dan konsistensi latihan yang dilakukan sasana tinju di Ngawi.
“Termasuk juga dukungan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang bisa dimanfaatkan menggelar event seperti ini,” ungkapnya. ***