HomeADVERTORIALPemprov Jatim Serahkan Bantuan Warga Kota Blitar Terdampak Kerusuhan Suporter Bola

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Warga Kota Blitar Terdampak Kerusuhan Suporter Bola

Sekda Kota Blitar Rudi Wijanarko saat memberikan bantuan pada pada warga terdampak kerusuhan suporter Persebaya vs Aremania.

BLITAR, SMNNews.co.id– Warga Kota Blitar yang terdampak insiden pertandingan semifinal sepak bola Piala Gubernur Jatim telah mendapatkan ganti rugi. Pada Senin (2/3/2020) di ruang Sasana Praja Kantor Walikota Blitar serah terima uang ganti rugi tunai diserahkan oleh Pemerintah Provinsi.

Pada saat itu hadir sekitar 60 warga penerima ganti rugi ini. Terdiri para pedagang yang warungnya dijarah suporter, petani yang sawahnya rusak dijadikan lokasi tawuran dan warga yang motornya rusak.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik (Bankesbangpol) Jawa Timur, Jonathan Budianto mengatakan kalau penyerahan uang kepada warga ini, lebih kepada bantuan dari pada ganti rugi. Dengan total bantuan sebanyak 176 juta kepada warga terdampak kerusuhan suporter.

“Saya tegaskan kalau ini sama sekali bukan ganti rugi tetapi lebih kepada bantuan karena kesesuaian keterbatasan anggaran pemerintah provinsi. Ini adalah bentuk kepedulian ibu gubernur kita kepada warga Kota Blitar,” ungkap Jonathan.

Menurut Jonathan bantuan terbesar berada pada sektor kendaraan yang rusak dan sawah yang rusak. Misal dari sawah yang kerusakannya bervariasi mulai dari 20 persen hingga 40 persen milik 25 petani, totalnya mencapai Rp 51 juta. Jumlah terbesar selanjutnya kerusakan kendaraan ada 13 kendaraan yang totalnya mencapai Rp 85 juta.

“Hari ini kita serahkan bantuan seratus persen. Warga cukup memberikan fotokopi KTP kepada kita. Dan khusus sepeda motor bila nama di KTP berbeda dengan di STNK kita tidak bisa berikan bantuan, tetapi harus mengurus dulu suratnya ke polisi,” terangnya.

Dari pihak Pemkot Blitar, Sekretaris Daerah, Rudi Wijanarko mengatakan kalau momen pembagian bantuan ini diharapkan warga yang warungnya dijarah, luka-luka akibat diserang suporter, sawahnya rusak, dan kendaraannya rusak tidak begitu susah.

Kedepan, Pemkot Blitar apabila ditempati pertadingan sepak bola dari tim manapun akan lebih mematangkan koordinasi dengan semua pihak. Supaya tidak terjadi lagi kericuhan serupa.

“Semoga warga ikhlas menerima bantuan ini, semoga bermanfaat untuk berusaha kembali,” pesan Rudi Wijanarko.

Sementara dari pengamatan para pemilik sawah mendapat bantuan rata-rata Rp 1 juta hingga Rp 2 Juta. Sedang para pemilik warung rata-rata mendapat bantuan Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu.

Para penerima bantuan mengaku ikhlas dengan kejadian ini. Mereka ingin agar kejadian kericuhan suporter ini tidak terjadi lagi.

“Dulu ada yang ngambil rokok, minta makan dan minta duit dengan memaksa. Jadi kita masih trauma kalau ada sepak bola lagi,” kata Imam Sumadi (77) pemilik warung kelontong di Jalan Kampar Kota Blitar. (hms/jon)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Bupati Blitar Hadiri Gebyar Sekolah Sak Ngajine dan Peringatan Nuzulul Quran 1445 H/2024 M

BLITAR, SMNNews.co.id - Bupati Blitar Rini Syarifah menghadiri Gebyar Sekolah Sak Ngajine dan memperingati Nuzulul Al Quran 1445 H/2024 M SD dan SMP se-Kabupaten...

Jelang Idul Fitri, Bank Indonesia Perwakilan Malang Raya Salurkan Uang Baru Sebanyak 4,69 Triliun

KOTA MALANG, SMNNews.co.id - Bank Indonesia (BI) kantor Perwakilan Malang mulai membuka layanan penukaran uang baru sejak 19 Maret hingga 4 April 2024. Total...

Sekda Asahan Buka FGD RPJMD Kabupaten Asahan

ASAHAN, SMNNews.co.id - Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Drs. John Hardi Nasution membuka Focus Group Discussion (FGD) penyusunan teknokratik RPJMD Kabupaten Asahan di Aula Melati...