Lamongan, SMNnews.co.id – Berangkat dari keprihatinan menurunnya minat baca terhadap kalangan muda milenial, dan menyiapkan generasi muda untuk menyambut era 5.0. Pemuda dan Pemudi Desa Pangen Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan mendirikan sebuah lembaga yakini “Diamond Cultura Capua” yang membidangi pendampingan pendidika sejak dini.
“Kami bersama teman teman sepakat untuk mendirikan sebuah lembaga ” Diamond Cultura Capua “, yang membidangi pendampingan pendidikan sejak dini, pelatihan skill pemuda pemudi, badan usaha dan entrepreneur,” ujar Bayu Rangga Dirga Hutama, inisiator DCC , Senin (02/11) sore.
Berdirinya sebuah lembaga DCC yang membidangi pendampingan pendidikan tersebut di karena pentingnya literasi, relasi dan expresi yang mulai memudar. “Jadi tolak ukur membangun konsep sumber daya manusia yang modern, tanpa harus melupakan warisan leluhur nusantara yang mampu menghasilkan maha karya agung, serta edukasi pendidikan ,” jelasnya Rangga mahasiswa semester akhir Unisda Lamongan.
Rangga menambahkan, tujuan berdirinya Rumah Baca itu sendiri, untuk mengakomodir minat baca sejak dini. Serta bimbingan belajar tingkat SD/MI yang membebaskan biaya alias gratis kepada anak didik kami kelak.
Ditempat sama Kades Pangean Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan Ainur Rofiq, menyampaikan apresiasi setinggi tingginya atas inovasi Rangga beserta rekan rekan yang lain. “Dengan menangkap sebuah kesempatan untuk dijadikan maha karya di desa kami. Semoga gagasan atau ide menarik ini bisa berhasil, dan jadi roll mode desa desa lain,” ucap Kades Pangean.
Senada dengan apa yang di sampaikan Pelindung DCC, M.Masyhur M.Pd pun menimpali apresiasi yang luar biasa. Karena fenomena sekarang, sangat jarang ditemukan ada sekelompok pemuda yang peduli akan budaya literasi, dan pendidikan.
“Jadi ini adalah terobosan baru, dan semoga dengan pertemuan Ilmiah ini adalah awal yang bagus sebagai pengembangan pola pikir pemuda. Kalau boleh diungkapkan, Rangga dan rekan rekan lainnya memang berlian yang baru terlihat saat ini, dan mampu memberi secercah kilauan cahaya untuk pemuda masa depan,” kata Masyhur.
Menurutnya seperti arti Diamond Cultura Capua yang memiliki makna, Berlian Budaya dan Karya. “Pesan saya kepada adik adik, akomodir semua anak didik ataupun pemuda. Jangan pilah pilah dari mana dia berasal atau golongan yang berbeda. Selagi masih dalam bingkai Pancasila Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pesan Masyhur.
Sementara pembina DCC Khoirul Rozikin S.Pd menyatakan dengan bangga langkah bagus yang di utarakan teman-teman “awal saya bertemu Rangga ini saya diskusi, dan Rangga menyampaikan tentang hal ini, saya sangat tertarik dan sangat mendukung penuh, program-program Inovasi baru yang luar biasa dari para pemuda Desa Pangean, tandasnya.(ato)