BLITAR, SMNNews.co.id – Pengurus KONI Kota Blitar dengar pendapat bersama Wali Kota Blitar Santoso pada Jum’at, (8/7/2022) di Gedung Sasana Praja Kota Blitar pukul 09.30 WIB pagi.
Dalam acara dengar pendapat tersebut dihadiri pengurus KONI Kota Blitar (KSB) dan ketua bidang kurang lebih 12 orang, Kepala Dinas Pariwisata Kota Blitar dan Walikota Blitar Santoso.
Sukardji Ketua KONI Kota Blitar menyampaikan dalam acara dengar pendapat, bahwa saat ini Kontingen Kota Blitar masih berada diperingkat 20 dalam ajang Porprov Jatim tahun 2022.
“Hari ini saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkot Blitar yaitu Pak Wali Kota Blitar Santoso yang selama ini sudah memberikan dukungan penuh kepada kami insan olahraga.
Saya ingin menyampaikan bahwa Kontingen Kota Blitar dalam ajang Porprov Jatim tahun 2022 masih berada diperingkat 20 dan tentunya peringkat itu tidak sesuai target.
Sebenarnya KONI Kota Blitar menargetkan peringkat 10 besar di Porprov Jatim 2022.Tapi hasilnya meleset diperingkat 20,” ucap Sukardji.
Ia juga menambahkan,bahwa persiapan maksimal itu ternyata sangat penting ketika untuk menghadapi laga olah raga tingkat Jawa Timur.
“Persiapan maksimal dari semua peserta Kontingen olah raga harus dipersiapkan secara dohir dan batin, apalagi menghadapi ajang lomba tingkat Jawa Timur.
Perlu diketahui Kontingen Kota Blitar saat ini mendapat 45 medali dalam rincian 8 medali emas, 13 medali perak, dan 24 medali perunggu di Porprov Jatim 2022.
Kami ucapkan terima kasih kepada para pelatih dan para atlet yang telah bekerja keras dalam ajang Porprov Jatim 2022.
Sebenarnya ada cabor unggulan Kota Blitar tapi ternyata harus menerima kenyataan hasilnya tidak sesuai harapan.
Ada beberapa cabor unggulan yang tidak sesuai harapan yaitu, panahan, panjat tebing, dan aeromodeling.
Tapi kami akan tetap memberikan reward kepada para atlet yang meraih medali di Porprov Jatim 2022,” jelas Sukardji.
Dalam hal itu Wali Kota Blitar Santoso telah memberikan arahan membangun kepada pengurus KONI saat dengar pendapat, ketika bertanding mesti ada yang kalah dan ada yang menang. Maka yang kalah harus segera dilupakan untuk segera berbenah,evaluasi, drill strategi, dalam mencapai ajang perlombaan tahun berikutnya.
“Dalam pelaksanaan ajang perlombaan apalagi tingkat Jawa Timur memang perlu butuh kesiapan – kesiapan yang yang lebih inten termasuk masing – masing cabor dalam mempersiapkan para atletnya saya yakin semua sudah berlatih secara maksimal dengan pertimbangan waktu yang ada.
Tapi bagaimanapun bentuknya setelah berlaga di lapangan walaupun hasilnya belum maksimal itu harus segera dilupakan.
Yang penting bagaimana langkah selanjutnya untuk bisa memberikan hasil yang terbaik kepada Pemerintah Kota Blitar.
Saya sepakat untuk persiapan perlombaan tahun 2023 harus segera dipersiapkan dengan sungguh – sungguh dan yang lalu biarlah berlalu jangan terlalu bernostalgia dengan kekalahan. Yang namanya perlombaan menang kalah itu hal yang wajar.
Tetapi yang penting Pemkot Blitar akan tetap mendukung demi kesuksesan KONI Kota Blitar,” pungkas Walikota Blitar Santoso. (adv/kmf/bonaji)