Surabaya, SMNNews.co.id – Dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, SMKN 2 Surabaya melakukan terobosan terobosan baru,salah satunya adalah dengan mengikuti jalinan kerja sama dengan institusi pendidikan di luar negeri, seperti Kamboja.
Kepala SMKN 2 Surabaya,Drs Djoko Pratmojo Yudhi Utomo,M.M.bersama para guru, tenaga kependidikan serta komite sekolah bekerja sama mengadakan terobosan baru dan inovatif untuk mencapai tujuan tersebut yakni meningkatkan mutu pendidikan dan lulusan.
Dalam hal kerjasama ini,Kepala SMKN 2 Surabaya, Djoko Pratmojo Yudhi Utomo saat diwawancarai oleh Wartawan Suara Media Nasional melalui telepon selulernya menyampaikan bahwa, kerjasama atau penandatanganan MoU antara SMKN 2 Surabaya dan NPIC (National Polytekhnic Institute of Cambodia) yang difasilitasi oleh Direktur SEAMEO SEAMOLEC, Dr Gatot Hari Priowirjanto bersama Mr Vuthi (perwakilan SEAMEO SEAMOLEC dari Cambodia) yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMK, baik berupa hard skil maupun softskill para siswa SMK, Khususnya siswa SMKN 2 Surabaya.
Yang terpenting di Kamboja adalah bagaimana mereka menghargai waktu.semua kegiatan yang dilaksanakan harus ontime,hal seperti ini yang sangat diimplimentasikan di lingkungan sekolah kami
Wakil Kepala SMKN 2 Surabaya,Ida Fitri,S ST yang mengikuti kegiatan ini memberikan harapan dan pendapatnya bahwa dengan program Benchmarking ini bisa menjadikan SMK di Indonesia, khususnya SMKN 2 Surabaya mampu menjejerkan dengan sekolah vokasi se ASEAN dan tentunya akan berimbas Pada para lulusan SMK yang yang mampu bersaing di tingkat ASEAN dan tentunya akan berimbas Pada para lulusan SMK yang mampu bersaing dengan di tingkat ASEAN dan Internasional dan diakhir wawancara beliau berharap kerjasama seperti ini juga yang bisa dilakuan dengan negara negara maju lainnya, seperti Jepang dan Jerman sehingga para guru dan siswa SMK bisa meningkatkan Hardskiil dan Softskill yang dimiliki boleh negara negara maju.
Sebenarnya kegiatan Benchmarking program ini, dimulai pada tanggal 27 November -2 Desember 2019, Sedangkan acara pembukaan diadakan di ruang pertemuan NPIC yang dibuka oleh Duta besar Indonesia untuk Kamboja,Sudirman Haseng dan juga Presiden Direktur NPIC.
Ceremonial ini semakin berkesan karena dihadiri oleh para Kepala sekolah vokasi dan polyteknik dari Kamboja,Regional Polytecnic Institute Techo sen Takeo,Prech Bat Prech Norodom Sihamoni general and Technical High school serta Academy of Career and Tecnology dan Chea SIM University of Kamchaymear.
Adapun poin kerjasama yang akan dikembangkan adalah bidang pengembangan kurikulum, peningkatan kompetensi guru dan siswa serta manajemen sekolah.
Di sesi selanjutnya, perwakilan dari SMKN 2 Surabaya berkesempatan diajak berkeliling bengkel dan Laboratorium di NPIC serta melakukan kunjungan di beberapa sekolah vokasi di Kamboja,dan kegiatan ini diakhiri dengan penanda tanganan MoU antara SMKN 2 Surabaya dengan NPIC serta sekolah vokasi di Kamboja.(Bry)
