Penyelundupan Sabu dalam Dubur dan Box Speaker Berhasil di Gagalkan Bea Cukai Juanda

Sidoarjo, suaramedianasional.co.id – Digelarnya Press Conference Sinergi Interdiksi Instansi Bandara Juanda, Senin (18/03) di Lobby Keberangkatan T2 Bandara Internasional Juanda. Berhasil mengungkap 3 kasus Penyelundupan narkotika di Bandara Juanda Surabaya. Kepala Kantor Bea Cukai Juanda, Budi Harjanto mengungkapkan Kronologis penindakan antara lain kasus penyelundupan melalui paketan pos pada hari Rabu, 13 februari 2019. Ditemukan 2 bungkus daun kering berjenis Cathinone dengan berat total 7.950 gram. Selanjutkan dilakukan serah terima barang hasil penindakan ke Polresta Sidoarjo. Kasus selanjutnya pada Jumat, 01 Maret 2019 Bea Cukai berhasil menggagalkan pelaku penyelundupan bernama Juhar (38) warga Bangkalan Madura yang turun dari pesawat Air Asia (QZ 323) rute Kuala Lumpur – Surabaya. Kedapatan membawa 5 bungkus narkoba seberat 160 gram  di sembunyikan ke dalam dubur yang dibungkus dengan kondom. “Pelaku mengaku mendapatkan imbalan sebesar 15 juta apabila barang haram tersebut sampai ke Indonesia,”ujar Budi. Penindakan yang ke tiga pada Kamis, 07 Maret 2019 malam, berdasarkan informasi Intelijen pesawat Citilink (QG523) rute Kuala Lumpur – Surabaya, seorang penumpang WNA bernama M.Fakaruddin Bin Ripain (31) asal Kelantan Malaysia menyelundupkan narkoba jenis Sabu seberat 1.070 gram kedalam box speaker yang dibawanya. “Kedua pelaku penyelundupan narkoba tersebut akan dikenakan Pasal 113 ayat 2 UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman pidana mati, pidana seumur hidup, atau dipenjara paling lama 20 tahun,”tegasnya. Penggagalan upaya penyelundupan Narkotika golongan I tersebut, merupakan kerjasama yang baik antara Bea Cukai ( CNT KPPBC TMP Juanda, wilayah DJBC Jatim I dan Laboratorium Bea Cukai BLBC kelas II Surabaya. Satresnarkoba Polresta Sidoarjo, Polda Jatim, Imigrasi Bandara Juanda, Lanudal, POM AL dan Avsec PT.Angkasa Pura I. (try)