NGAWI, SMNNews.co.id – Upaya memperbaiki pompa sumur sawah, yang dilakukan Harni Harjo, warga Desa Simo Kecamatan Kwadungan, berahir petaka, Minggu (1/11/2020)
Harni bersama kedua anaknya, Agus dan Wawan, malah keracunan gas dari sumur. Harni meninggal akibat kejadian itu, sedangkan anak-anaknya pingsan.
Kapolsek Kwadungan, AKP Sunariyati, menyatakan, evakuasi untuk mengeluarkan ketiga korban sempat memakan waktu, sebab selain kedalaman sumur mencapai lebih 7 meter, juga diameternya terbatas sekitar 1,5 meter saja.
“Kejadian itu cepat diketahui warga, karena saat itu lokasi sawah cukup ramai. Saat itu korban Harni masuk sumur untuk mengangkat pompa, karena mendeteksi ada racun dia berteriak bahaya, tetapi kemudian jatuh,” ujar Sunariyati.
Teriakan disusul jatuhnya sang ayah ke sumur membuat kedua anaknya panik. Setelah memberitahu orang-orang, Agus berusaha masuk menolong disusul sang adik. Namun keduanya ikut terkapar dalam sumur.
Pertolongan ketiganya dilakukan petugas BPBD. Saat ditemukam, Agus dan Wawan masih dapat ditolong meskipun lemas dan pingsan.
Namun, sayangnya, nyawa Harni tak dapat tertolong. Dia sudah meninggal saat ditemukan dan dievakuasi.
“Kami berharap petani hati-hati dan tidak gegabah masuk sumur tanpa mendeteksi kemungkinan adanya gas beracun di dalamnya agar tidak terulang kejadian ini,” pungkas Sunariyati. (ari)