KEDIRI, SMNNews.co.id – Mas Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana menghadiri acara peringatan Hari Lahir PERGUNU (Persatuan Guru Nahdlatul Ulama) ke-69. Dengan tetap menjalankan prokes covid-19, acara tersebut digelar di Gedung BLK Muslimat NU Kandangan, (1/4).
Hadir dalam acara ini Ketua Wilayah Pergunu Jatim, H. Sururi, S.Ag, M.M, Ketua PC Pergunu Kab. Kediri, Samsul Ma’arif, M. Pd, Muspika Kec. Kandangan, Pengurus PC NU Kab. Kediri, tokoh agama, serta perwakilan PAC Pergunu se-Kabupaten Kediri.
Acara diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan menyanyikan Mars Pergunu. Dilanjutkan dengan sambutan Ketua PC Pergunu Kab. Kediri, Samsul Ma’arif.
“Alhamdulillah tanggal 1 April 2021 kami PC Pergunu Kab. Kediri bisa melaksanakan Harlah ke-69 Pergunu. Mudah-mudahan acara Harlah ini menjadi stimulan 5 tahun yang akan datang bagaimana membangun SDM guru-guru di wilayah Kabupaten Kediri bisa lebih masif,” harapnya.
Menyinggung insiden terorisme akhir-akhir ini, Samsul Ma’arif menyatakan bahwa Pergunu Kabupaten Kediri sangat mengutuk kejadian tersebut. Ia menegaskan Pergunu wajib ikut meminimalisir bahkan menghilangkan hal-hal yang berbahaya, salah satunya terorisme.
Pada kesempatan yang sama Mas Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana mengucapkan selamat Harlah kepada Pergunu. Beliau juga berharap di usia yang ke- 69 tahun ini, Pergunu bisa menjadi pondasi dalam perkembangan pendidikan di Kabupaten Kediri.
“Terkait radikalisme, ini sudah mengancam kita semua. Dan yang bisa mengancam balik radikalisme ini adalah panjenengan semua, orang-orang yang memberikan pengetahuan dan bagaimana mengajarkan akidah – akidah dan ilmu agama yang sebenarnya,” kataMas Bup.
Kepada seluruh hadirin, Mas Bup berpesan agar tetap menjalankan protokol kesehatan. Beliau juga menegaskan bahwa guru menjadi salah satu prioritas penerima vaksin. Karena jika sudah tervaksinasi, pertemuan tatap muka dalam kegiatan belajar mengajar dapat segera dimulai. (Kominfo/adv/kan)