Blitar, SMNNews.co.id- Peringatan Hari Jadi Kabupaten Blitar ke-696 di tengah Pandemi Covid-19 tetap dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan. Pada Rabu (5/8/2020) puncak peringatan dengan upacara Pisowanan Agung digelar khidmat meski para peserta mengikuti secara virtual dengan aplikasi teleconference Zoom.
Di Pendopo Ronggo Hadinegoro, Jalan Semeru Kota Blitar upacara Pisowanan Agung hanya diikuti Bupati Blitar Rijanto, Wakil Bupati Marhaenis Urip Widodo, Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto, Sekretaris Daerah Totok Subihandono. Sedang jajaran OPD, lembaga, dan kecamatan menonton kegiatan di kantor masing-masing.
“Karena situasi Pendemi Corona peringatan hari jadi kita gelar dengan sederhana dibanding tahun lalu. Tamu undangan kita lewatkan secara virtual melalui aplikasi zoom sehingga tidak ada kerumunan demi menjaga protokol kesehatan,” kata Bupati Rijanto.
Bupati mengatakan peringatan hari jadi ini menjadi introspeksi demi memperbaiki pemerintahan lebih baik di tahun kedepan. Saat ini Kabupaten Blitar dalam pengelolaan APBD telah mencapai opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI. Dalam bidang kesehatan menyandang predikat Swasti Saba Wistara dan menjadi Kabupaten Layak Anak tingkat Madya.
“Tentunya akan kita tingkatkan terus demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bahkan indek kemiskinan kita juga semakin kecil yang akan kita tekan terus, tentunya dengan kerja keras kita bersama,” ujarnya.
Rijanto menambahkan bahwa tahun 2020 menjadi tahun politik mengingat Kabupaten Blitar menjadi salah satu peserta Pilkada serentak bersama 19 kabupaten kota di Jawa Timur. Dia meminta agar masyarakat tetap berjaga persatuan kesatuan antar warga.
“Pilihan boleh beda tapi persatuan harus dijaga. Kita belajar berdemokrasi, bernegara dengan baik, tidak cari kesalahan orang lain. Mari kita jalankan demokrasi ini dengan bijak,” pungkas Rijanto.(jon)