Probolinggo, suaramedianasional.co.id – Sebagai bentuk kecintaan terhadap Allah SWT dan Rasulullah SAW, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Probolinggo menggelar kegiatan bertajuk “Perempuan Bersholawat” di Pendopo Kabupaten Probolinggo, Kamis (25/4/2019).
Kegiatan yang melibatkan para perempuan tangguh istri dari para pejabat OPD (Organisasi Perangkat Daerah) pengurus organisasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo ini dilakukan dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW tahun 1440 Hijriyah, Hari Kartini 2019 dan Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakapro) ke-273.
Perempuan bersholawat ini dihadiri langsung oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, didampingi anggota Komisi VIII DPR RI . H. Hasan Aminuddin dan Pengasuh Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat Tulangan Sidoarjo KH. Agoes Ali Mashuri sekaligus mengisi ceramah agama pada acara Perempuan Bersholawat tersebut.
Kegiatan sosial keagamaan Perempuan Bersholawat ini diawali dengan mengaji khataman sekaligus tasyakuran dilaksanakan tepat pada pukul 05.00 WIB dan dilanjutkan dengan acara istighotsah sholawat pada pukul 08.30 WIB yang dipimpin oleh Hj. Yuni selaku Ketua Pengurus Khotmil Qur’an Mar’atussholihah Kabupaten Probolinggo.
Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, menjelaskan untuk meningkatkan peran dan kemandirian perempuan, kaum perempuan dapat berbangga diri dengan kemampuan untuk mengaktualisasikan dirinya sejajar dengan kaum pria.
“Sebagaimana yang dilakukan oleh RA. Kartini atas perjuangannya dapat mewujudkan emansipasi wanita yang secara nyata mampu memberikan suatu perubahan melalui kinerja seorang perempuan,” katanya.
KH Agoes Ali Mashuri melalui tausiyahnya menyampaikan bahwa hidup yang kita alami ini merupakan pergulatan antara kebenaran dengan kebatilan. Orang yang berperilaku baik serta memiliki akhlak yang baik disebabkan dengan pengaruh teman. Begitu juga orang yang perilakunya tidak baik, juga disebabkan oleh pengaruh teman.
“Oleh karena itu, berpandai-pandailah mencari teman, mencari saudara dan janganlah pandai mencari musuh,” katanya.
Lebih lanjut KH Agoes Ali, menjelaskan sesuai dengan pesan suci Baginda Nabi Muhammad SAW yakni jangan saling benci, jangan saling dengki dan jangan saling menghujat. Jadilah kalian semua seperti hamba Allah SWT yang saling bersaudara. Tidaklah halal bagi setiap muslim mendiamkan saudaranya lebih dari 3 (tiga) hari. “Belajarlah untuk berpikir positif. Dengan berpikiran positif itu menjadi kekuatan dasar bagi diri sendiri. Orang yang selalu berpikiran negatif, sepanjang hidupnya tidak akan mendapatkan kesuksesan. Jauhkanlah rasa kebencian yang ada dihati kita kepada orang lain. Belajarlah kita dengan kacamata kebaikan, agar supaya kita mendapat percikan kebaikan,” tuturnya.
Disela-sela acara tersebut, Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, melakukan prosesi pemotongan tumpeng yang selanjutnya diserahkan kepada peserta yang hadir diacara Perempuan Bersholawat tersebut. Salah satunya Ketua Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXXIV/Kodim 0820 Probolinggo dr. Ratna Indahwati Imam Wibowo. (edy)