Surabaya, SMNnews.co.id – Dalam rangka memperingati hari besar Islam (PHBI), SMK PGRI 1 Surabaya menggelar lomba Al Banjari tingkat SMP/MTsN/MTS se Surabaya dan Sidoarjo, lomba ini di laksanakan dalam rangka memperingati” Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Minggu 17/11/2019.
Dra.Dwitanti Nuzululliana selaku Kepala sekolah SMK PGRI 1 Surabaya, dalam sambutannya memaparkan, gelaran festival dan lomba Hadrah Al-Banjari untuk tingkat SMP/MTsN/MTS se Surabaya Selatan di wilayah SMK PGRI 1 Surabaya Yang pertama adalah dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, yang kedua yakni dalam rangka melaksanakan program kerja OSIS,jadi Pada saat LDK mereka tidak hanya menerima teori saja, tapi mereka melaksanakan cara berorganisasi Yang sebenarnya melalui kegiatan peringatan Maulid nabi Muhammad SAW,kemudian yang ketiga sekaligus melaksanan program promosi kepada anak anak SMP/MTsN/MTS.
Dra.Dwitanti tak lupa bersyukur Alhamdulillah pelaksanaan festival tersebut diikuti oleh 16 group dari SMP/MTsN/MTS wilayah Surabaya Selatan Yang akhirnya kita ambil 5 tim/group terbaik untuk di jadikan juara, supaya memberikan motifasi kepada anak anak bahwa ternyata kesenian AL Banjari itu juga banyak peminatnya dan Alhamdulillah gelaran ini dapat berjalan sesuai scadule , lancar, tertib aman dan Amanah”paparnya.
Mengapa SMK PGRI 1 Surabaya ini memilih kesenian Al Banjari sebagai ajang lomba/festival di momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, alasannya dalam Islam ada kesenian yang biasa disebut”Nasyid” Yang berisikan nyanyian nyanyian Keagamaan.Ada pula Yang disebut Marhaban yang berisi pujian pujian Kepada Nabi Muhammad SAW dan dinyanyikan dalam bahasa Arab.
Nasyid dinyanyikan dalam bentuk dakwah Islam yang perpaduannya antara seni Arab dan Indonesia.Adapula yang disebut dengan seni Hadrah yang biasanya dinyanyikan dalam bahasa Arab yang mengandung pujian Kepada Nabi Muhammad dan para sahabat.
Kini, jenis kesenian kesenian diatas tidak hanya menjadi budaya Islam semata,seni Hadrah misalnya, kini telah menjadi bagian budaya bangsa Indonesia karena mayoritas bangsa Indonesia adalah umat Islam yang hingga saat ini masih kuat mempertahankan seni tersebut sebagai asset seni budaya bangsa dan agama.
Seni Hadrah sudah menjadi trend tersendiri di masyarakat.fungsi seni Hadrah tidak hanya sekedar hiburan bagi masyarakat,tapi telah menjadi sarana berdzikir kepada Allah SWT dengan lantunan lantunan pujian Kepada sang pencipta alam dan Rasul-NYa. (Bry)
