SMNNews.co.id – Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad adalah peristiwa-peristiwa yang sangat mulia, Nabi Muhammad SAW memperoleh berbagai macam pengalaman dan ilmu yang sangat berguna untuk kelengkapannya dalam mengemban tugas berat menjadi pembawa rahmat bagi alam semesta.
Ilmu dan pengalaman paling berharga yang didapat dari Isra’ Mi’raj adalah memahami tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Baik keagungan yang ada di alam semesta ini, yang bisa ditangkap dengan panca indera, maupun keagungan yang ada di alam gaib, yang tidak bisa dijangkau dengan indra manusia.
Isra’, pengertiannya menurut bahasa adalah perjalanan di malam hari, sedangkan mi’raj adalah tangga untuk naik ke atas .
Jadi, Isra mengacu pada perjalanan Nabi Muhammad dari Masjid al-Haram ke Masjid al-Aqsa, sedangkan Mi’raj mengacu pada perjalanannya dari Masjid al-Aqsa ke Sidrah al-Muntaha. Sidrah al-Muntaha adalah tempat yang tak terlihat di langit, tidak dapat diakses oleh panca indera manusia dan bahkan pikiran.
Salah satu tujuan diisarakannya Nabi Muhammad SAW adalah agar beliau mempelajari secara mendalam tanda-tanda keagungan, kekuasaan, dan kasih sayang Tuhan terhadap seluruh makhluk, Al-Qur’an menyebutkan peristiwa ini:
سُبۡحَٰنَ ٱلَّذِيٓ أَسۡرَىٰ بِعَبۡدِهِۦ لَيۡلٗا مِّنَ ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡحَرَامِ إِلَى ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡأَقۡصَا ٱلَّذِي بَٰرَكۡنَا حَوۡلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنۡ ءَايَٰتِنَآۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ
ٱلۡبَصِيرُ
“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjid al-Haram ke Masjid al-Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya, agar Kami memperlihatkan kepadanya dari tanda-tanda kebesaran Kami. Sungguh Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (QS Al-Isra [17]: 1)
Dirasakan betapa pentingnya shalat yang harus dijunjung tinggi oleh setiap individu muslim dengan memerintahkan shalat lima waktu untuk Nabi Muhammad dan umatnya pada malam Isra’ Mi’raj. Ada banyak perintah dalam Al-Qur’an untuk mendirikan shalat, dan perintah ini diulang berkali-kali, hingga lebih dari delapan puluh kali. Banyak hadits juga yang menyatakan bahwa setiap muslim, dimanapun mereka berada, agar melakukan sholat dengan baik.
Shalat yang baik dan benar adalah shalat yang dikerjakan dengan memenuhi syarat dan rukunnya serta ketentuan-ketentuan lainnya, diikuti dengan gerakan kejiwaan dan disertai rasa khusu’ dan keikhlasan yang mendalam. Pengertian shalat menurut etimologi adalah doa dan pujian.
Dengan memperingati Isra’ Mi’raj ini, semoga kita dapat meningkatkan shalat kita sebaik mungkin, sehingga dapat meningkatkan takwa kepada Allah swt.
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!