
BLITAR, SMNNews.co.id – Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kabupaten Blitar memperkenalkan inovasi DISANDING (Diseminasi Hasil Kelitbangan Dalam Jaringan). Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyebaran informasi terkait hasil-hasil penelitian dan pengembangan (kelitbangan) kepada masyarakat luas dan pemangku kepentingan melalui Facebook dan Instagram, Rabu (21/08/2024), di Wonotirto.
Inovasi DISANDING lahir dari kebutuhan mendesak untuk memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya media sosial, dalam menyebarluaskan hasil-hasil kelitbangan yang telah dilakukan oleh Bappeda Kabupaten Blitar. Facebook dan Instagram dipilih sebagai platform utama karena jangkauan yang luas dan kemampuan interaktif yang tinggi.
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kabupaten Blitar, Drs. Rully Wahyu Prasetyowanto, menjelaskan bahwa inovasi DISANDING adalah langkah strategis untuk memenuhi amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, serta Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
“Melalui DISANDING, kami berharap masyarakat dapat lebih mudah mengakses dan memahami hasil-hasil kelitbangan yang telah dilakukan, baik oleh Pemda maupun hasil penjaringan dari masyarakat. Ini juga merupakan upaya kami untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyebaran informasi publik,” jelas Rully.
Rully menjelaskan bagaimana DISANDING akan diimplementasikan, mulai dari perencanaan konten, pelaksanaan publikasi di media sosial, hingga monitoring dan evaluasi dampak dari diseminasi yang dilakukan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap hasil kelitbangan yang kami publikasi dapat menjangkau audiens yang tepat dan memberikan manfaat yang nyata. Interaksi dengan masyarakat melalui platform ini juga akan menjadi bagian penting dari strategi kami,” tambah Rully.
Diharapkan dengan adanya DISANDING, hasil-hasil kelitbangan tidak hanya tersimpan di dalam laporan, tetapi juga diketahui dan digunakan oleh masyarakat serta pihak-pihak terkait lainnya. Dengan inovasi DISANDING, Bappedalitbang Kabupaten Blitar menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.
“Melalui diseminasi yang lebih efektif dan efisien, diharapkan hasil-hasil kelitbangan dapat lebih berdampak dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Blitar,” pungkasnya. (adv/bappeda/bonaji)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!

