BANYUWANGI, SMNNews.co.id – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus berinovasi untuk memperkuat penguatan pemerintahan berbasis digital. Di antaranya dengan meluncurkan program Digitalisasi Kelurahan di Kantor Kecamatan Banyuwangi, Jumat (18/8/2023).
Peluncuran tersebut, menurut Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, sebagai upaya mewujudkan peningkatan layanan publik dan penguatan data.
“Kami berkomitmen untuk mewujudkan layanan pemerintah berbasis data yang realtime. Sehingga kebijakan yang diambil bisa lebih tepat sasaran,Masyarakat akan lebih mudah untuk mengurus berbagai keperluannya. Dalam beberapa layanan bahkan tidak harus datang ke kantor,” imbuh Ipuk yang mengaku hal tersebut mengadaptasi layanan publik digital yang dikembangkan di Estonia.
Selain itu, berbagai data digital yang dikumpulkan dari berbagai kelurahan, puskesmas, sekolah dan instansi lainnya itu, menjadi data base yang terpusat. Dalam situation room dapat diketahui secara presisi perkembangan masyarakat.
“Di sini kita bisa melihat by name by addres berapa jumlah warga miskin ekstrem, balita stunting, demografi penduduk, dan data-data lainnya. Ini akan terus dikembangkan dan dilengkapi dengan data-data lainnya,Ke depannya tidak lagi meraba. Tapi, tahu pasti apa yang harus dilakukan,Kami akan kembangkan dan lakukan secara bertahap sampai nanti bisa terjangkau semua,” tegasnya.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Banyuwangi Budi Santoso menyebutkan bahwa aplikasi Smart Kampung bisa didownload melalui perangkat android ataupun IOS.
“Tinggal download lalu daftar saja. Fitur-fiturnya akan terus kami tambahkan,” pungkasnya. (adv/rica)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!