Ngawi, suaramedianasional.co.id – Malang benar nasib Nenek Suwarti (60 thn) warga Dusun Getas, Desa Kradenan, Kecamatan Blora, Jawa Tengah ini. Dia ditemukan tewas di lahan tebu, wilayah Perhutani petak 27 RPH Ngladok, Dusun Pandean, Desa Cantel, Kecamatan Pitu.
Peristiwa ini berawal dari temuan jasad wanita di lahan tebu petak 27 RPH Ngladok tepatnya masuk Dusun Pandean, Desa Cantel Kecamatan Pitu, pada Kamis sore (01/08/2019).
Jasad itu pertama kali ditemukan oleh Sugeng (52 thn) warga setempat, yang saat itu sedang menebang tebu. Saat ditemukan, kondisi jasad sudah membusuk dan masih mengenakan pakaian lengkap. Penemuan ini pun segera dilaporkan ke Polsek Pitu.
“Ada laporan dari warga bahwa ditemukan jasad di tengah lahan tebu. Petugas kami langsung menuju lokasi penemuan dan melakukan pengecekan” terang Iptu Subandi, Kapolsek Pitu.
Korban sebelumnya dilaporkan hilang atau meninggalkan rumah sejak 24 Juli 2019 lalu.
“Menantu korban yang juga datang ke lokasi penemuan sudah melakukan pengecekan, dari ciri-ciri pakaian dan bentuk tubuhnya korban merupakan anggota keluarganya yang menghilang sejak 9 hari yang lalu” tambah Iptu Subandi.
Suwarti, menurut keluarganya,selama ini sudah pikun dan kemungkinan tersesat tidak menemukan jalan pulang. Korban diduga kebingungan untuk pulang ke rumahnya, hingga akhirnya ditemukan tewas di tengah lahan tebu.
“Dari hasil visum tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan, korban meninggal diperkirakan sejak 7 hari yang lalu, diduga akibat kelaparan. Pihak keluarga menerima peristiwa itu sebagai musibah dan meminta jenasah untuk dibawa pulang” pungkasnya. (and)