BLITAR, SMNNews.co.id – Kunker Komisi V DPR RI bahas peningkatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Blitar khususnya pembangunan jalan akan menjadi skala prioritas. Kabupaten Blitar yang memiliki 1.500 lebih ruas jalan ini jelas tidak akan mampu bila hanya mengandalkan kekuatan dana APBD saja yang hanya berkisar 2,8 trilyun rupiah.
Untuk menopang percepatan pembangunan ruas jalan yang mayoritas kerusakan terparah di Blitar Selatan, PLH Bupati Blitar, Rahmat Santoso menerima kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI bersama seluruh anggota didampingi mitra komisi Kementrian diantaranya dari PUPR, Perkim, dan Dirjend Perhubungan, rombongan Komisi V bersama mitra Komisi ini dipimpin langsung oleh Rachmat Gobel, Kamis (02/02/2023) di Pendopo Ronggo Hadi Negoro.
Rombongan dalam kunjungan spesifik diterima PLH Bupati Blitar, Rahmat Santoso didampingi unsur Forkopimda, Ketua DPRD Suwito Saren Satoto, Sekda Izul Marom, serta para Asisten Kepala OPD terkait.
Kedatangan rombongan siang itu untuk melihat pembangunan fly over jembatan di Brongkos, Pasar Kesamben yang terbakar serta meninjau ruas jalan Brongkos – Rejoso yang rusak parah.
“Kami sambut langsung dari Bandara Abdul Rahman Saleh dan selanjutnya meninjau lapangan sesuai jadwal. Kami sangat senang karena saudara – saudara kita dari komisi V DPR RI yang sangat respek sekali mengenai pembangunan infrastruktur di Kabupaten Blitar,” ucap Rahmat Santoso.
Masalah pelurusan jalan masuk wilayah Kali Legi yang berkelok-kelok PLH Bupati Blitar di tempat yang sama juga menjelaskan, bahwa anggaran pelurusan jalan anggaran telah disiapkan Pemerintah Pusat.
“Masalah pelurusan jalan dana sudah disiapkan, kita tinggal menindaklanjuti masalah pembebasan lahannya. Dalam waktu dekat Pemkab akan segera melakukan rapat koordinasi membahas pembebasan lahan itu,” imbuh Rahmat Santoso yang juga sebagai Ketua DPP IPHI ini.
Pemerintah Pusat melalui Komisi V DPR RI akan memberikan perhatian yang sangat istimewa terkait pembangunan infrastruktur, dan yang menjadi skala prioritas dalam tahun anggaran 2023 ada tiga hal, yakni pembangunan Pasar Kesamben, pembangunan ruas jalan Brongkos – Rejoso, serta pelurusan jalan di Kali Legi Kesamben yang rawan kecelakaan karena tikungan tajam dan tanjakkan ekstrim.
“Kami dari Komisi V DPR RI akan memberikan perhatian super extra dalam hal pembangunan infrastruktur, jalan, permukiman, dan lain sebagainya sesuai bidang Komisi V DPR RI. Mengingat Blitar adalah tempat disemayamkan Bung Karno Presiden Pertama RI, biar bangsa ini tidak malu karena pembangunan infrastrukturnya tidak bagus,” jelas Rachmat Gobel Pimpinan Rombongan Komisi V DPR RI kepada wartawan di Pendopo Ronggo Hadi Negoro.
Sementara itu Sri Rahayu anggota DPR RI Komisi V dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Dapil Jawa Timur IV mengaku sangat peduli dan berkomitmen terhadap pembangunan infrastruktur di Blitar Raya, terlebih Kabupaten Blitar. Menurutnya banyak jalan rusak yang belum bisa tertangani secara maksimal khususnya Blitar Selatan.
Hal tersebut disampaikannya setelah melakukan rangkaian kunjungan di Blitar dan usai mendampingi rombongan berziarah ke Makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit. “Kami berkomitmen secara politik terus melakukan terobosan agar Dapil Kami ini pembangunan infranstukturnya berjalan dengan baik. Apalagi Kabupaten Blitar sangat kaya akan sumber daya alamnya. Pertanian di Blitar Selatan juga sangat bagus, termasuk populasi jumlah peternakan ayam petelur. Blitar Selatan termasuk pemasok telur terbesar nasional, jadi kita akan terus pacu itu,” pungkas Sri Rahayu. (bonaji)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!
