Tulungagung, Suaramedianasional.co.id – Dalam rangka menanggulangi penyakit demam berdarah dan cipta kondisi kamtibmas menghadapi pileg dan pilpres 2019, maka Polres Tulungagung bersama Plt. Bupati Tulungagung dan Forkopimda Kabupaten Tulungagung Senin (4/3/2019) melaksanakan Kegiatan Bakti Sosial Fogging dan pemberian abate di Desa Campurdarat Kecamatan Campurdarat.
Dalam laporanya pada acara yang dilaksanakan di balai desa Campurdarat dimulai pukul 09.00 WIB.
Kompol. Moh. Khoiri Kabag ops Polres Tulungagung sebagai Ketua Panitia menyampaikan bahwa kegiatan Fogging dilaksanakan mulai jam 05.30 WIB dengan sasaran 2900 rumah di Desa Campurdarat Kecamatan Campurdarat.
Lebih lajut Kompol. Moh. Khoirimenjelaskan bahwa kegiatan fogging dan pemberian abate ini merupakan bentuk kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Rumah Sakit Bhayangkara, RSUD dr. Iskak Tulungagung dengan Satgas Nusantara Polres Tulungagung.
Kapolres Tulungagung AKBP. Tofik Sukendar, SIK dalam sambutanya diantaranya menyampaikan bahwa satgas Nusantara polres Tulungagung mengajak untuk bisa bersama-sama mengantisipasi bahaya penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Bahwa fogging atau pengkabutan bertujuan untuk pemberantasan nyamuk dewasa dan pemberian abate bertujuan untuk memberantas jentik nyamuk.
sementara itu Plt. Bupati Tulungagung Drs. H. Maryoto Birowo, MM dalam sambujtanya menyampaikan bahwa penyakit DBD merupakan penyakit menular yang potensial menimbulkan wabah (KLB) sehingga setiap kejadiannya harus dikendalikan dan ditanggulangi, hal ini sesuai dengan Undang-Undang Wabah Nomor 4 Tahun 1984 dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1501 Tahun 2010 tentang Jenis Penyakit Menular yang Potensial Menimbulkan Wabah. “ Penyakit DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue (L, IL, II, IV) dengan vektor Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Sekali terinfeksi dengan virus dengue maka seumur hidup nyamuk tersebut akan tetap terinfeksi dan dapat terus menularkan virus tersebut kepada manusia “ . Kata Plt.
Acara ini ditandai dengan penyerahan secara simbolis bubuk Abate oleh Plt Bupati Tulungagung bersama anggota Forkopimda kepada warga penerima dengan jumlah perwakilan 8 orang warga.(hms/adv/ed).