Blitar, SMNnews.co.id – Anak yatim di Kota Blitar mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Seperti pada Kamis (26/9/2019), Plt Walikota Blitar Santoso secara khusus mengundang 11 anak-anak yatim untuk diajak bercerita di ruang kerjanya.
Santoso menyambut anak-anak yatim dengan hangat. Diajak duduk bersama di satu meja dan menanyai satu persatu anak. Tentang bagaimana sekolahnya, di sekolah belajar rajin atau tidak, dan dapat rangking berapa.
Disini Santoso menyampaikan ke anak-anak kalau rajin belajar ini sangat penting. Seperti anak yatim dengan tidak ada orang tua pasti tidak ada yang mengingatkan untuk belajar.
Semangat belajar tanpa disuruh ini perlu dipupuk. Sebab Santoso sendiri dulu waktu kelas 5 SD telah menjadi anak yatim. Namun dengan semangatnya kini dirinya bisa menjadi kepala dinas pendidikan, meningkat jadi sekretaris daerah dan kini bisa menjadi Plt Walikota.
“Jadi kalau niatnya tulus, iklas, berdoa dan belajar keras InsyaAllah bisa jadi walikota seperti pak Santoso,” tutur Santoso kepada anak-anak.
Anak-anakpun menjadi bersemangat, bahkan ada yang menyeletuk ingin menjadi walikota kelak saat dewasa. Dan Santoso mengajak anak-anak duduk di kursi kerjanya dan berfoto seolah menjadi seorang walikota.
Menurut Santoso, kegiatan semacam ini wujud nyata pemerintah memberi perhatian kepada anak yatim. Disamping kegiatan rutin di tiap tanggal 1 Muharram ada kegiatan santuan bagi seluruh anak yatim di Kota Blitar.
“Untuk itu kami mengajak masyarakat Kota Blitar bersama membantu anak yatim. Dan untuk diketahui doa anak yatim itu doa yang mustajabah karena diucapkan oleh anak yang tulus iklas. Doanya akan cepat dikabulkan,” pungkasnya. (jon)