Surabaya,SMNNews.co.id – Kapolda Jatim bersama Forkopimda Jawa timur mengadakan kunjungan ke Gereja Katolik Hati Kudus di jalan polisi istimewa 17 Surabaya,dalam rangka pemantauan terhadap kesigapan keamanan jelang perayaan malam Natal, Selasa 24/12/2019.
Rombongan Kapolda Jatim Irjen pol Luki Hermawan,bersama Gubernur Jatim Hj Khofifah Indar parawansa,dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Wisnoe Prasetyo Boedi memantau secara langsung persiapan pelaksanaan ibadah Natal di Gereja Katolik Hati Kudus Surabaya.
Turut serta dalam rombongan tersebut,Ketua MUI Propinsi Jawa timur Kyai Abdus Somad,Ketua DPRD Jatim,Koarmatim, PJU Polda Jatim dan para pejabat utama Kodam V Brawijaya.
Rombongan tiba di gereja Hati Kudus sekitar pukul 17.00 WIB dan disambut hangat oleh Pastur Romo Fusi Nusantoro diruang Keuskupan gereja katolik hati Kudus.
Gubernur Jatim Hj Khofifah Indar parawansa dalam kunjungan tersebut mengatakan,”kedatangan kami disambut sangat luar biasa oleh pengurus gereja hati Kudus,ini sebagai bentuk saling menghormati antar umat beragama.
“Adanya interaksi yang kami Lakukan bisa merespon dengan baik,kedatangan kami mendapat sambutan yang luar biasa,itu artinya bagi kita semua telah terjalin persaudaraan kebangsaan yang lebih substansif,”ujarnya.
Setelah kunjungan ke Gereja Katolik Hati Kudus rombongan Kapolda Jatim bersama Forkopimda Jawa timur melanjutkan kunjungan ke Gereja Katolik Bethany di kawasan Nginden Kedatangan tiga pilar tersebut juga disambut hangat oleh para jemaat Bethany yang akan melaksanakan ibadah Natal.
Pada kesempatan tersebut Kapolda Jatim Irjen pol Luki Hermawan menyampaikan pesan, Masyarakat tidak perlu takut,bagi umat Nasrani yang mau melakukan ibadah di puncak perayaan Natal,”pengamanan tetap kami utamakan, terutama bagi umat kristiani yang sedang mengikuti Kebaktian Perayaan Natal bersama keluarga dengan tenang dan aman,”jelasnya.
Masih ditempat yang sama, Gubernur Jatim Hj Khofifah Indar parawansa mengatakan,bahwa kehadiran Forkopimda ke Gereja gereja adalah sebuah bentuk dan wujud dari kebersamaan antar umat beragama dan menunjukkan pemerintahan pada saat ini berada di tengah-tengah masyarakat.(Bry)