BATAM, SMNNews.co.id – Berita di salah satu media online yang menyebarkan informasi tentang Pemanggilan Ustad Abdul Somad pasca bentrok di Rempang adalah hoaks atau tidak benar, hal tersebut disampaikan oleh Kabidhumas Polda Kepri Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.
Zahwani menegaskan, kini Polri sedang mengejar pelaku yang menciptakan berita palsu tersebut.
“Setelah melakukan konfirmasi kepada Dir Reskrimum Polda Kepri, informasi itu tidak betul,” ungkap Zahwani, Senin (18/9/2023).
Lanjut dikatakan Zahwani, sebelumnya, informasi tentang Ustaz Abdul Somad dipanggil Polisi pasca bentrok di rempang beredar pada berita di media online.
Lebih lanjut Zahwani mengungkapkan, bahwa ia juga sudah mendapatkan sejumlah informasi, termasuk dari media, yang membertitakan tentang Ustaz Abdul Somad dipanggil Polisi pasca bentrok di Rempang.
“Langkah kita selanjutnya adalah dari Subdit Cyber Crime Dit Reskrimsus Polda Kepri kemudian didukung dengan seluruh tim kekuatan multimedia Polri akan melakukan pencarian pelaku,” tegas Zahwani.
Menurut Zahwani, pihak yang mengunggah, mengedarkan informasi palsu tersebut, harus bertanggung jawab atas perbuatanya. Maka dari itu, guna mencegah penyebarluasan secara masif.
Zahwani menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak menyebarkannya.
“Saya minta ke seluruh masyarakat yang menerima atau mendapatkan berita bohong itu, jangan disebarkan. Karena, sistem keamanan Polri sudah berjalan,” tegas Zahwani.
“Terakhir, Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat jangan terpancing oleh berita yang belum tentu kebenarannya, selalu lakukan saring sebelum sharing ketika memperoleh dan ingin membagikan suatu berita atau informasi, hindari konflik dan provokasi yang dapat merusak persatuan dan keamanan, serta jangan ragu untuk melaporkan segala aktivitas mencurigakan yang dapat mengancam Kamtibmas,” pungkas Zahwani. (Jul)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!