
BLITAR, SMNNews.co.id – Pasangan Bacawali Santoso – Tjutjuk Sunario dengan kompak menghadiri peresmian posko relawan di Joglo Koi Centre, Lingkungan Dawuhan, Kelurahan Kauman, Kepanjenkidul Kota Blitar, Senin (3/8/2020).
Masih suasana Idul Adha peresmian posko diisi dengan kegiatan santunan anak yatim, arahan Walikota Santoso dalam menghadapi new normal, serta berdoa bersama memohon kelancaran menghadapi Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang.
Di posko yang berada di lingkungan pondok pesantren ini pasangan Satrio Keren (Santoso – Tjutjuk Kebersamaan, Religius, Nasionalis) ini mendapat dukungan dari para tokoh agama sekitar. Saat itu Kiai Haji Romdhoni dan Kiai Haji Sidik hadir dan mendoakan Satrio Keren memenangkan Pilkada nanti.

“Luar biasa sekali antusiasme masyarakat Dawuhan dalam mendukung Satrio Keren. Wilayah ini merupakan basis hijau karena basic agamanya kuat, memberikan support yang luar biasa untuk memenangkan Pilkada,” kata Santoso yang diusung Partai PDIP dan Gerindra ini.
Santoso berharap melalui Posko Dawuhan bisa menjaring aspirasi masyarakat sekitar dalam memberikan dukungan. Demi melanjutkan program-program unggulan dan memberikan perubahan lebih baik bagi Kota Blitar.
“Berawal Posko Dawuhan dikomandoi Pak Teguh ini semoga bisa menambah titik dukungan. Sebelumnya saya sudah bersilaturahmi di Pondok Bustanul Muta’alimat Dawuhan bertemu dengan Kiai Haji Achfas Zen dan Gus Suli Putranya Kiai Baweh memberi dukungan ke kita. Semoga semakin banyak yang bergabung,” harap walikota yang dekat dengan wong cilik ini.
Ditempat yang sama, Tjutjuk Sunario meminta doa restu pada para kiai di Lingkungan Dawuhan – Kauman. Sebagaimana gagasan yang diusung di pilkada nanti adalah meningkatkan nilai religius di Kota Blitar. Pondok Pesantren yang menjadi garis terdepan dalam pendidikan agama, tentunya menjadi salah satu perhatian untuk dikembangkan.
“Kita mohon doa restunya Insyaallah kita amanah dalam mewujudkan Blitar yang Keren Pendidikannya, Keren Pariwisatanya dan Keren dalam segala bidang,” kata Tjutjuk yang pernah jadi legislator kondang Jawa Timur ini. (jon)