HomeBERITAPulangkan Warga Terdampak Kerusuhan Papua, Ini Upaya Dinsos Trenggalek

Pulangkan Warga Terdampak Kerusuhan Papua, Ini Upaya Dinsos Trenggalek

Ratna Sulistyowati Kepala Dinas Sosial PPPA Trenggalek

Trenggalek, SMNNews.co.id – Proses pemulangan masyarakat Trenggalek yang berada di daerah konflik wamena dan jayapura terus di upayakan pemerintah. Setelah dari awal Bupati Trenggalek memerintahkan pemulangan dengan cara apapun, Dinas Sosial P3A beserta jajaran pemerintah terus mencari cara percepatan pemulangannya. 
Selain transportasi disana yang juga terbatas, penambahan jumlah dan data identitas KTP mereka juga masih banyak yang belum lengkap karena juga ada yang hilang terbakar. Karena dalam pemesanan dan pembelian tiket sendiri harus dilengkapi dengan identitas KTP. Namun dengan adanya kapal Pelni bantuan dari pusat, pemkab akan berupaya melakukan koordinasi dengan memulangkan warga melalui transportasi tersebut. 
Ratna Sulistyowati Kepala Dinas Sosial P3A Trenggalek menuturkan, untuk proses kepulangan warga Trenggalek dampak dari kerusuhan di Wamena tetap berjalan, untuk saat ini akan ada dua gelombang kedatangan yang pulang secara pribadi melalui pesawat. Dengan adanya rencana jam 4 akan mendarat namun ada delay dan akan mendarat jam 9. Untuk sore nanti juga akan ada yang pulang melalui kapal dengan kemungkinan difasilitasi oleh pemerintah pusat, itupun mendadak dan baru ada informasi hari ini. 
“Kami juga akan mengadakan rapat siang nanti pukul 13.00 wib, dengan membahas sumber pembiayaan serta penanganan pemulangan,” ungkapnya, Minggu (6/10/2019) 
Pastinya untuk masyarakat trenggalek yang akan pulang dari sana akan difasilitasi oleh pemerintah daerah dari anggaran penanggulangan bencana. Jadi ini bantuan masyarakat khusus untuk penanggulangan bencana bukan dari APBD. Karena jika mengambil dari APBD, PAK juga sudah selesai. Ada juga dari anggaran tidak terduga, namun itu penggunaannya khusus masyarakat yang KTP nya masih tetap berdomisili Trenggalek, jika KTP sudah pindah disana, melalui dana itu juga tidak bisa digunakan. 
“Informasi yang diterima, masyarakat trenggalek disana ada juga yang hartanya sudah ludes terbakar, jadi jika ingin pulang sudah tidak punya apa-apa,” terang Ratna
Disampaikan Ratna, Bupati bahkan sudah memerintahkan langsung dari awal, dengan apapun alasannya harus dibantu. Namun juga harus bisa memilah dulu mana warga dengan KTP Trenggalek, dengan adanya pemilahan itu maka pihaknya terus melakukan komunikasi bersama ketua paguyuban di jayapura dan wamena. Untuk yang punya KTP Trenggalek akan segera dibuatkan proposal untuk diajukan ke bansos, karena dari mereka juga sudah ada yang pindah KTP. 
“Untuk yang sudah pindah itu, akan dibantu melalui baznas, bahkan baznas saat ini juga sedang membuka dompet peduli,” ucapnya
Dijelaskan pula oleh Ratna, perlu diketahui bahwa untuk kepulangan masyarakat secara pribadi itu nanti juga tidak semua diganti oleh pemerintah, kalau mereka yang pulang secara pribadi sudah mampu bagaimana. Karena dalam rangka membantu, juga harus ada kriterianya, kalau memang pulang dengan tiket sendiri dan memang sudah tidak punya apa-apa juga masih bisa dipertimbangkan untuk dibantu. 
“Seperti kemarin, warga yang telah pulang secara pribadi merupakan guru SMA 2, guru PNS yang punya tabungan bahkan suaminya orang Pemda, jadi itu kan juga ndak perlu dibantu dan diganti. Pastinya untuk memberikan bantuan kita harus tahu kondisinya seperti apa,” katanya
Sedangkan untuk pemesanan tiket Ratna menambahkan, untuk memesan tiket itu kalau tidak ada identitas bagaimana coba. Sedangkan pesan tiket itu harus ada identitasnya, kalau tidak ada KTP apa mau pihak penerbangan untuk melayani. Memang dalam hal pendataan dari sana, tapi dari sini juga masih menunggu identitas KTP mereka. Kalau data saja memang sudah masuk, namun identitas KTP masih banyak belum masuk, bahkan juga banyak KTP dari warga yang hilang. 
“Misal seperti KTP yang terbakar juga harus diupayakan ada laporan polisi, kalau data biasa itu sudah. Namun tidak ada identitasnya, bagaiman coba. Untuk naik kereta saja harus ada identitas KTP apalagi penerbangan tidak sekedar nama,” jelasnya
Bahkan data masyarakat yang ingin dipulangkan juga bertambah terus, awalnya saja yang ingin pulang terdata 47 warga, untuk kemarin 61 orang dan sekarang sudah jadi 63 orang. Bahkan bukan tidak mungkin akan terus bertambah. Itupun jika akan dipulangkan satu kali perjalanan juga tidak bisa, karena juga banyak dari daerah lain yang juga ingin pulang. Jadi menurut informasi hari ini yang akan pulang ada 9 orang, besok juga 9 orang   dan tanggal 11 esok ada 6 orang. Memang seperti itu prosesnya. Dengan kuota ketersediaan tiket baru tersebut yang sangat terbatas. 
“Pastinya, kami tetap berusaha semaksimal mungkin, namun jika identitas KTP nya belum ada bagaimana. Sedangkan dari 63 itu identitas KTP yang sudah dikirim itu baru 21 sampai pagi ini,” terangnya
Selain itu, juga terkait transportasi, dari wamena itu tidak bisa melalui kapal namun hanya bisa melalui pesawat. Dari pesawat yang ada hanya pesawat baling-baling itu, dengan kapasitas hanya beberapa orang. Itu juga antri untuk pemulangan dari situ. Sedangkan untuk informasi tiket penerbangan sudah kosong terus. Berarti memang sudah diboking oleh yang antri dari awal, apalagi dalam transportasi dibeberapa lokasi tidak ada transportasi kapal. 
“Namun ada informasi jika pada tanggal 9 itu akan ada ribuan warga yang diangkut lewat Pelni, nanti juga bisa juga dari situ sedangkan untuk menunggu kapal juga agak lama,” imbuhnya
Masih menurut Ratna, untuk fasilitas dari daerah, pada antrian pesawat hercules itu sendiri mendapatkan antrian 81 untuk warga Trenggalek, sedangkan saat ini untuk yang antrian yang sudah berjalan sekitar diantrian 20 an. Pastinya untuk antrian ke 81 itu nanti akan menunggu berapa minggu lagi. Dari situ maka pemkab akan melakukan koordinasi, jika dimungkinkan akan diangkut semua melalui kapal pelni pada tangga 9 itu nanti. 
“Pastinya pemkab akan terus melakukan upaya semaksimal mungkin dengan adanya keterbatasan transportasi disana,” pungkasnya (rudi)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Bupati Blitar Beri Jawaban Atas PU Fraksi Tentang 3 Ranperda di Paripurna DPRD Kabupaten Blitar

BLITAR, SMNNews.co.id - DPRD Kabupaten Blitar kembali menggelar Rapat Paripurna bertempat di Graha Paripurna DPRD Kabupaten Blitar, Jumat 19/04/2024. Ada dua agenda yang dibahas dalam...

Bupati Asahan Batalkan Pelantikan Kepala UPTD di 22 Maret 2024

ASAHAN, SMNNews.co.id - Sebanyak 49 orang Kepala UPTD TK, SD, SMP dan Kepala SPNF SKB Negeri di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan yang dilantik...

Pipa PDAM Kota Malang Bocor dan Buat Jalan Ambrol, Satu Mobil Terperosok!

KOTA MALANG, SMNNews.co.id – Pipa PDAM yang terletak di perempatan Ranugrati Kota Malang jebol dan membuat jalan aspalnya ambrol. Hal ini menyebabkan satu mobil terperosok...