HomeJAWA TIMURNGAWIPuluhan Desa di Ngawi Kekeringan, Gubernur Jatim Kirim Bantuan Air Bersih

Puluhan Desa di Ngawi Kekeringan, Gubernur Jatim Kirim Bantuan Air Bersih

Warga Dusun Glagah Selang, Desa Papungan, Kecamatan Pitu, sabar mengantri bantuan air bersih dari Gubernur Jatim, Senin (29/7)
Ngawi, suaramedianasional.co.id – Puluhan desa di Kabupaten Ngawi mulai dilanda kekeringan dan kesulitan air bersih. Rawannya kesulitan mendapatkan air ini, membuat Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengirim bantuan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Seperti yang dilakukan Senin sore (29/7/2019) dimana bantuan air didistribusikan ke Dusun Glagah Selang, Desa Papungan, Kecamatan Pitu. Sudah dua bulan terakhir, daerah itu krisis air bersih.
“Hari ini dari BPBD Ngawi mendistribusikan satu tangki air bersih bantuan Gubernur Jatim ke satu titik saja, karena sesuai permintaan dari desa di dusun itu, warganya sangat membutuhkan air bersih” kata Alfian Wihaji Yudono, Kasi Kedaruratan BPBD Ngawi.
Alfian yang kerap disapa Yoyok itu menyebutkan di Kecamatan Pitu  desa yang merupakan daerah langganan kekeringan yakni Desa Cantel, Papungan, Banjarbangi, Sonde, dan Bangunrejo lor. Sedangkan total desa rawan kekurangan air bersih di Kabupaten Ngawi berjumlah 45 desa yang tersebar di 10 Kecamatan.
“Sejak dahulu setiap musim kemarau daerah Papungan dan sekitarnya mengalami kekeringan. Warga terpaksa mengambil air bersih untuk konsumsi ke sungai yang masih terdapat air atau membeli” tambahnya.
BPBD Kabupaten Ngawi mengaku sudah mendistribusikan bantuan air bersih ke 45 desa yang mengalami kekeringan itu sejak dua pekan terakhir, dan mensosialisasikan mekanisme pengajuan permohonan bantuan air bersih ke pemerintah kecamatan hingga tingkat desa.
“Mekanisme pendistribusian air bersih sementara menunggu permohonan dari desa yang membutuhkan, jadi saat petugas kami melakukan dropping ke sasaran nantinya sudah ada warga yang menampung kedatangan tangki yang membawa air bersih tersebut” pungkasnya.
Bantuan air tersebut membuat warga Dusun Glagah Selang antri menampung air. Mereka mengaku senang sebab sudah dua bulan ini kesulitan air bersih dan jadi jarang mandi. Kebutuhan air bersih harus mereka beli atau mencati ke sumber yang jauh dari dusun.  “Kalaupun ada air ya kami prioritaskan untuk air minum dan memasak lebih dulu,” ujar Parno, salah satu warga. (and/Ari)
ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Polsek Doko Laksanakan Giat Jumat Curhat di Masjid Baitun Nuur Desa Plumbangan

BLITAR, SMNNews.co.id - Polsek Doko melaksanakan giat Jumat Curhat di Masjid Baitun Nuur Desa Plumbangan, Kecamatan Doko, Jumat (19/04/2024). Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasat Binmas...

Kapolsek Larangan dan Anggota Datangi TKP Dugaan Seseorang Bunuh Diri

PAMEKASAN, SMNNews.co.id - Kapolsek Larangan Iptu Kadarisman, bersama anggotanya mendatangi TKP dugaan seseorang bunuh diri di Dsn. Kendal Ds. Blumbungan Kec. Larangan Kab. Pamekasan,...

Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Blitar Tanggapi 3 Ranperda Usulan Bupati Blitar

BLITAR, SMNNews.co.id - Fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Blitar menanggapi 3 (tiga) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) usulan Bupati. Tanggapan itu dikemas dalam Rapat Paripurna dengan agenda...