
MADIUN, SMNNews.co.id – Hari pertama pelaksanaan ujian perangkat desa yang dilakukan serentak di Kecamatan Jiwan dihadiri Bupati Madiun, Ahmad Dawami, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah.
Ada delapan desa di Kecamatan Jiwan, yang menyelenggarakan ujian pengisian perangkat desa secara serentak yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Jiwan, Selasa (28/6/2022).
Delapan desa tersebut yaitu Desa Jiwan, Ngetrep, Sukolilo, Metesih, Bukur, Kincang Wetan, Bedoho dan Klagen Serut, yang diikuti sebanyak 240 peserta.
Tim penguji diambil dari tenaga pendidik dibawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun. Tim penguji juga berperan sebagai pembuat naskah soal ujian tulis.
“Kita menjaga independensi, biar tidak ada dusta di antara kita. Karena di Kabupaten Madiun yang menjadi kewenangan kita adalah SMP, tapi kalau pekara soal (ujian) ini sudah ada standarnya sendiri,” ujar Bupati Madiun, Ahmad Dawami.
Bupati Madiun yang acap dipanggil Kaji Mbing itu juga menyampaikan harapannya supaya dalam ujian perangkat desa ini bisa berhasil menjaring sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan tiap desa.
“Semoga seleksi ini bisa menghasilkan perangkat desa yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan desa masing-masing,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah, yang ikut mendampingi Bupati Madiun, terkait peran tenaga pendidik serta pemilihan lokasi ujian diserahkan ke desa.
Ia mengatakan bahwa proses itu sepenuhnya diserahkan kepada TP3D sesuai tata tertib yang telah ditetapkan oleh panitia.
“Secara representatif itu yang mewakili ada 27 satuan pendidikan. Nanti tergantung desa memilih yang mana, kita serahkan ke desa,” tuturnya
Standar nilai minimal ujian tulis yang diperebutkan oleh seluruh peserta sebesar 65 poin dari 100 soal dikerjakan. Bila melampaui grade 65 ini, selanjutnya dapat mengikuti tahap ujian selanjutnya yaitu ujian praktik dan administratif.
Hasil rekapitulasi yang dicatat TP3D dan tim penguji untuk ujian tulis hari pertama, 117 orang lolos ke tahap selanjutnya, dari seluruh jumlah peserta yang mengikuti. (Penulis: Dodik Eko P)