NGAWI, SMNNews.co.id – Bukan perintah aneh bila warga binaan Lapas Ngawi diminta keluar kamar tahanan sejenak. Mereka pun patuh dan satu per satu meninggalkan kamarnya, Kamis (18/11/2021).
Namun, wajah mereka langsung tegang ketika perintah keluar kamar tahanan itu segera disusul kedatangan petugas yang memeriksa tubuh sekaligus menggeledah kamar hunian mereka.
Semua sudut kamar tahanan diperiksa dengan cermat. Celah sekecil apapun, tak luput jadi sasaran pemeriksaan. Petugas menyasar senjata tajam, handphone, korek api, alat pencukur jeggot bahkan sendok dan garpu.
Kalapas Ngawi, Hendro Susilo Nugroho, menegaskan, pemeriksaan dan penggeledahan kamar tahanan warga binaan memang rutin dilakukan petugas.
“Tindakan itu juga sebagai upaya mewujudkan Lapas Ngawi yang zero halinar, yakni tak boleh masuk hape, pungli dan narkoba,” ujar Hendro.
Hasil penggeledahan itu, petugas menemukan sebuah HP, sebuah charger, 7 buah korek api, sebuah senjata tajam, dua buah alat pencukur jenggot, sebuah sendok, sebuah garpu dan sebuah gunting kuku. Namun, di operasi mendadak itu tak ditemukan adanya narkoba.
Menurut Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Ngawi, Ervans B Mulyanto, petugas sudah berkali-kali melarang masuknya benda yang dapat menimbulkan potensi bahaya, ke dalam lapas. Pemeriksaan juga sering dilakukan, namun pelanggaran tetap saja ditemukan.
“Sering digeledah saja ada pelanggaran, bayangkan kalau kami kendor. Jadi kegiatan memeriksa dan menggeledah kamar warga binaan ini merupakan bukti komitmen kami untuk membersihkan benda terlarang. Kami menyita semua benda temuan, sedangkan tahanan yang melanggar kita beri pembinaan,” tegas Ervans B Mulyanto.***