BLITAR, SMNNews.co.id – Pasangan Calon (paslon) Santoso – Tjutjuk Sunario (Satrio) unggul dalam real count Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di pemilihan walikota (Pilwali) Blitar. Dengan perolehan mencapai 57,38 persen dari seluruh suara.
Dalam pantauan di situs BSPN (Badan Saksi Pemilu Nasional) PDIP Kota Blitar pukul 22.00 Rabu (9/12/2020) dengan 100 persen suara masuk dari total 259 TPS di Kota Blitar. Paslon Satrio tampak mengungguli Paslon nomor urut 1 Henry Pradipta Anwar – Yasin Hermanto (Hensin) yang mendapat 42.62 persen suara.
Sedang jumlah riil pemilih Satrio sebanyak 50298 Suara dan Hensin sebanyak 37362. Maka selisihnya sebesar 12,936.
Ketua DPC PDIP Kota Blitar dr Syahrul Alim menyampaikan kalau hitung cepat ini nantinya tidak akan jauh berbeda dengan hasil resmi perhitungan KPU. Sebab data BSPN ini rekapitulasi dokumen C1 dari saksi PDIP di seluruh TPS di Kota Blitar. Demikian kemungkinan kebenarannya mencapai 99 persen.
“Ini adalah laporan langsung dari saksi PDIP di TPS. Insya Allah hasilnya akan sama dengan perhitungan resmi KPU,” jelasnya.
Ia mengajak pada kader untuk tetap berjuang terus mengawal perhitungan yang belum selesai penuh. Setelah ini masih ada perhitungan di tingkat kelurahan hingga ke tingkat KPU.
“Terima kasih pada masyarakat yang telah menyelenggarakan pemilihan ini dengan tertib dan aman. Kita harus tetap berjuang mengawal perhitungan resmi yang belum selesai demi kemaslahatan bersama masyarakat Kota Blitar,” pungkasnya.
Untuk diketahui dalam pertarungan Pilwali Blitar, paslon Satrio diusung PDIP, Gerindra, PPP, Demokrat dan Hanura yang memiliki 18 kursi parlemen. Sedang paslon Hensin diusung PKB, PKS dan Partai Golkar yang memiliki 7 kursi di parlemen. (jon)