MADIUN, SMNNews.co.id – Dahan coklat, dihias ranting meliuk dengan daun mungil tumbuh menyebar. Memutar dan meneduhi luasan pot berbentuk bulat. Tinggi pohon tak sampai setengah meter, namun kekokohannya tetap tak goyah meski terlihat kerdil.
Begitulah pesona pohon bonsai memanjakan mata penonton, saat digelar Festival Bonsai Nasional, yang diadakan di lapangan Desa/Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Sabtu-Kamis, (22-27/1/2022).
Kontes yang diadakan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) itu, menampilkan koleksi bonsai berbagai jenis dan kelas. Pesertanya sendiri berasal dari berbagai daerah di Mataraman, Jawa Timur, Jawa Tengah dan lainnya.
Ahmad Dawami, Bupati Madiun, membuka langsung kontes bonsai bertajuk “Madiun Nyawiji, Bonsai Festival 2022,” itu.
A nohmad Dawami berharap, adanya kontes bonsai akan mendongkrak sisi lain Kabupaten Madiun sebagai surga tanaman hias.
“Kita fasilitasi tempat untuk para pecinta bonsai, tersedia lokasinya di Kecamatan Kare,” ungkap Bupati Madiun, Ahmad Dawami atau kerap disapa Kaji Mbing ini.
Penghobi bonsai juga dimanjakan dengan banyaknya pohon kerdil mempesona ini unjuk gigi. Ian Kristianto, seorang peserta asal Ngawi, mengaku hanya membawa satu koleksinya jenis pohon Kaliage atau Sisir.
“Senangnya, kali ini meski hanya satu pohon, berhasil mendapatkan bendera merah. Masuk kategori prospek,” ujarnya.
Sedangkan Sumariyono, seorang penggemar bonsai yang juga datang ke festival ini, mengaku kagum dengan banyaknya pohon yang diikutsertakan.
Sumariyono yang juga Direktur PDAM Madiun itu, juga mengaku bangga sebab Kabupaten Madiun terpilih sebagai tuan rumah festival bonsai tingkat nasional.
“Tentu kami senang dan bangga, apalagi Pak Bupati tadi sudah mengemukakan bahwa tempat bagi pecinta bonsai disediakan di wilayah Kabupaten Madiun, yakni di Kare,” ungkap Sumariyono. (penulis: Dodik Eko P)