Klungkung, SMNNews.co.id- Sebagai Babinsa yang mempunyai tugas dan tanggung jawab di wilayahnya, menjalin silahturahmi dan komunikasi serta memberikan dukungan dan motivasi bagi inovasi serta kreatifitas warga binaan menjadi hal yang wajib.
Hal tersebut diungkapkan Babinsa Desa Kamasan Pelda I Komang Ada Semara Putra saat menyambangi Bapak Made Sukma Swacita (66), pemilik UD Kamasan Bali yang merupakan pengrajin lukisan Kamasan, Senin (15/05/23).
Menurut Pelda Komang sambangnya kali yang dilakukannya merupakan upaya silahturahmi, menjalin komunikasi serta dukungannya terhadap kreatifitas yang mengedepankan kearifan lokal warga binaannya.
Dalam bincangnya, Bapak Made Sukma Swacita menjelaskan bahwa UD Kamasan Bali sudah dirintis sejak lama yaitu sekitar tahun 2004.
Keberadaan UD Kamasan Bali yang digelutinya saat ini adalah seni uang kepeng. Disamping sebagai mata pencaharian pokok, usaha ini merupakan salah satu upaya dirinya untuk melestarikan uang kepeng, sebagai sebuah warisan kebudayaan.
“Untuk pemasaran, tidak hanya seluruh Indonesia, seni uang kepeng buatannya ini sudah merambah ke tingkat internasional. Bersyukur, seni uang kepeng miliknya dipercaya menjadi salah satu cindera mata saat berlangsungnya G20 kemarin,” jelasnya.
Sementara itu saat ditemui di ruang kerjanya, Dandim Klungkung Letkol Inf Armen, S. Ag., M. Tr. (Han) menambahkan bahwa silahturahmi dan komunikasi sosial adalah jurus ampuh bagi Babinsa dalam melaksanakan pembinaan di wilayah binaannya masing-masing.
“Kegiatan ini juga sebagai salah satu wahana dalam mengetahui situasi dan kondisi masyarakat maupun wilayah binaannya,” lanjutnya. *