
POHUWATO, SMNNews.co.id – Forum Persatuan Ahli Waris Penambang Lokal Pohuwato gelar aksi unjuk rasa. Ribuan demonstran yang mayoritas penambang lokal itu menggelar demo di beberapa tempat.
Pengunjuk rasa penambang lokal itu diperkirakan mencapai dua ribuan orang, masa aksi berangkat dari lapangan buntulia utara menuju desa hulawa.
Tujuan aksi penambang lokal Pohuwato itu menyampaikan empat tuntutan yaitu:
1. Kembalikan hak lokasi warisan leluhur masyarakat penambang Pohuwato.
2. Hentikan aktivitas perusahaan di atas tanah warisan leluhur masyarakat penambang Pohuwato.
3. Selesaikan seluruh hak-hak penambang dengan jumlah 2,135. Titik lokasi,Sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
4. Jika Perusahaan tidak dapat menyelesaikan hak-hak penambang maka di meminta IUP,OP 316 milik masyarakat penambang lokal dikembalikan.
Dalam pantauan media di lokasi desa hulawa terlihat ada barisan polisi yang memblokade jalan masuk menuju batudulanga. Dalam beberapa jam kemudian telah terjadi kericuhan, sehingga masa aksi menerobos barisan blokade jalan itu dan semua masa aksi masuk menuju perusahaan Pioneer.
Disana masa aksi sebagian sudah berada di tempat dan sebagian masa lagi terhalangi oleh barisan polisi yang akan mengamankan perusahan, sehingga masa aksi memutar balik dan menggeruduk sejumlah fasilitas kantor perusahaan GSM. Setelah itu masa aksi memutar balik menuju kantor KUD yang ada di desa duhiada dan melanjutkan aksinya menuju kantor Bupati dengan gerakan yang sama. Usai dari Kantor Bupati masa aksi mendatangi kantor DPRD, dan dalam aksi demo tersebut banyak diliputi kericuhan.
Di tempat terpisah, saat dikonfirmasi situasi terkini, Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Desmont Harjendro mengatakan, kami bersama TNI tetap melakukan pemantauan dan keamanan di lokasi beberapa titik untuk dilakukan monitor, sampai situasi kondusif dan Kamtibmas aman.
“Dan titik yang akan dijaga ketat adalah perkantoran dan perusahaan, Personil yang kita kerahkan adalah gabungan dari Polda Gorontalo polres Pohuwato TNI dan di tambah personil BKO Brimob dari Polda Sulut sehingah jumlah total personil yang dikerahkan sekitar 1,300 orang,” ujarnya.
Lanjutnya, dan untuk pengamanan saat ini kami melakukan pengamanan ini sampai situasinya benar-benar kondusif dan waktu yang tidak terbatas.
“Untuk pelayanan di kepolisian saat ini tidak ada masalah tetap berjalan lancar dan kemarin juga dari pemerintah PJ gubernur sudah menyampaikan kepada Bupati agar pelayanan tetap berjalan, bahkan dari Pemda itu sendiri akan menggunakan kantor bersama dan masa aksi yang diamankan dalam kejadian kemarin itu sekitar 36 orang Saat ini mereka masih dalam tahap proses entah mereka perannya sebagai apa,itu yang belum jelas, mereka itu sebagai penonton atau ikut dalam masa aksi, Dan kalau ini sudah jelas maka akan ditetapkan sebagai tersangka,” ungkapnya. (juma)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!