NGAWI, SMNNews.co.id – Semangat bakal calon untuk meramaikan Pilkada di Ngawi, ternyata tak surut meski banyak prediksi bahwa hanya akan diramaikan calon tunggal.
Hal itu dibuktikan dengan gambar dalam spanduk dan baliho bacalon yang tetap bertebaran di berbagai sudut jalan yang mudah dilihat masyarakat.
“Kalaupun ada yang percaya diri bahwa telah mengantongi rekom, ya tidak apa-apa. Kalau bagi kami, ya semuanya masih cair, peluang tetap ada,” ujar Agus Muh Fathony atau acap disapa Atonk.
Spanduk dan baliho bergambar Atonk, meski sendirian tanpa pendamping, memang semakin meningkat jumlahnya di berbagai kecamatan.
“Selama partai tidak mendaftarkan calon di KPU, berarti tetap ada kesempatan,” ujarnya.
Hal ini juga terjadi untuk Nuri Karimatunissa yang mengaku banyak menerima permintaan masyarakat agar tetap melanjutkan langkah menuju kursi wakil bupati.
“Sekarang ini relawan pendukung justru semakin banyak, saya tetap diminta untuk terus maju hingga bisa jadi bakal calon wakil bupati,” ungkap Nuri yang juga adik sepupu Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB ini.
Sebelumnya, pasangan Ony Anwar – Dwi Rianto Jatmiko mengakui sudah diberi rekom dari DPP PDIP.
Hal itu tentu menjadi tiket memuluskan langkah mereka sebab PDIP saat ini menguasai 20 dari 45 kursi di DPRD, sementara parpol lain harus berkoalisi lebih dulu untuk bisa mengusung calon.
Bukan itu saja, hampir semua parpol di tingkat daerah juga sudah diajak berkomunikasi dengan Wabup dan Ketua DPRD Ngawi ini. Hal inilah yang mencuatkan prediksi bahwa Ony -Antok akan menjadi calon tunggal yang akan memenangi pilkada di Ngawi September 2020 kelak. (ari)
