PALEMBANG, SMNNews.co.id – Diusia senjanya Masnon (66) harus tetap tegar dan kuat bertahan hidup di bawah garis kemiskinan, membuat nenek tersebut terpaksa hidup di rumahnya yang reyot dan hampir roboh, bersama anaknya yang berkerja sebagai pedagang sapu keliling. Nenek Masnon merupakan warga jalan Kemas Rindo Lorong Santai RT 027/RW 005, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan.
Kondisi rumahnya terlihat sudah reyot dan hampir roboh serta tidak layak huni, sebagian dindingnya sudah berlubang. Saat hujan turun air masuk kerumahnya dan nenek Masnon juga harus menahan dinginnya angin malam, karena tempat tinggalnya tak layak.
Saat awak media menyambangi kediaman nenek Masnon yang posisinya lagi tidak berada dirumah, menurut keterangan nenek Masnon diungsikan sementara dikarenakan kondisi rumah yang hampir roboh.
Sementara itu Indra, anak nenek Masnon saat dikonfirmasi awak media mengatakan, rumah sudah lama mau roboh, karena untuk merenovasi butuh biaya, sedangkan untuk makan sehari-hari saja susah, bertahan hidup dengan berjualan sapu keliling.
“Kepada pemerintah khususnya pemerintah Kota Palembang mohon kiranya di didengar keluhan kami ini,” harapnya
Hal senada juga disampaikan Jhoni Antoni ketua RT 027/RW 005 kepada awak media, ia mengatakan, kondisi rumah tinggal milik nenek masnon sungguh memprihatinkan apalagi kondisi rumahnya hampir roboh .
“Miris sekali melihat kondisi rumahnya sudah hampir roboh dan miring,” jelasnya, Minggu (23/07/23).
Ia pun berharap ada pihak yang peduli terhadap kondisi masyarakat yang benar-benar layak mendapatkan bantuan
“Harapan saya, pemerintah mulai dari kelurahan, kecamatan, pemerintah kota dan pemerintah provinsi dapat menindak lanjuti prihal tempat tinggal nenek Masnon ini, datang kesini, lihat sendiri bagaimana kondisinya,” ucapnya dengan nada berharap. (tris)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!