Trenggalek, suaramedianasional.co.id – Lingkungan bersih, sehat, aman dan nyaman merupakan dambaan seluruh masyarakat. Begitu juga dengan Plt. Bupati Trenggalek, H. Mochamad Nur Arifin (Gus Ipin). Berupaya mewujudkan hal tersebut, Plt. Bupati Nur Arifin menggagas program Adipura Desa.
Tak tanggung-tanggung, anggaran hingga 2 miliar dialokasikan sebagai hadiah pemenang lomba kebersihan lingkungan di Desa tersebut melalui program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Desa. Besarnya anggaran hadiah juga ditujukan untuk mendorong peran serta masyarakat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan sekitarnya menjadi bersih, sehat dan nyaman.
“Kita tadi sudah menyepakati hadiah salah satunya kategori Desa besar, sedang dan kecil. Dan masing-masing tingkatan Desa ada yang tingkatannya utama, madya dan pratama,” terang Gus Ipin.
“Tahun 2020 yang menang-menang nanti akan mendapatkan Bantuan Keuangan Khusus Desa dan Kelurahan. Nilainya untuk utama kategori Desa besar akan mendapatkan BKK Desa sebesar 400 juta rupiah. Sedangkan untuk kategori Desa sedang, utama 300 juta rupiah, madya 200 juta rupiah dan kategori pratama 100 juta rupiah. Jadi kita menganggarkan kurang lebih sekitar 2 miliar untuk hadiah Adipura Desa ini,” jelasnya menambahkan.
Dengan hadiah yang cukup besar, Gus Ipin menyatakan bahwa salah satu aspek regulasi yang dinilai diantaranya terkait pengelolaan sampah. “Seperti halnya Desa harus menyiapkan TPS, Desa harus punya inovasi reduce, reuse dan recycle, termasuk inovasi-inovasi lain seperti pengurangan sampah plastik dan yang lain lain dengan bobot penilaian kurang lebih 25%,” terangnya.
“Kemudian selain itu juga aspek sanitasi, ruang terbuka hijau, aspek kerjasama antar masyarakat dan aspek lainnya. Memang cukup berat namun bila dikerjakan secara gotong royong seluruh masyarakat tidak akan menjadi berat, makanya hadiah yang kita berikan besar,” tandas Gus Ipin.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Trenggalek, Sugeng Widodo, S.H., sebagai koordinator program Adipura Desa membenarkan bahwa alokasi anggaran untuk hadiah pemenang lomba dikemas dalam bentuk Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Desa dan akan dianggarkan para tahun 2020 nanti.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Trenggalek sudah pernah melakulan hal yang sama untuk pemenang Soetran Award, yang mana pemenang juga mendapatkan program yang sama. Sehingga pemberian BKK untuk pemenang Adipura Desa bukan suatu hal yang sulit untuk dilaksanakan.
“Memang nilainya cukup besar mencapai angka 2 miliar, namun bila dilihat dampaknya angka ini jauh tidak sebanding dengan multiplier effect yang dihasilkan dari Adipura Desa tersebut,” tutur Asda I Sugeng Widodo. (*)
