Trenggalek, SMNNews.co.id – Guna menjamin daging hewan yang dijual oleh para pedagang pasar tetap higienis dan aman dikonsumsi oleh pembeli, Dinas Peternakan dan Pangan Kabupaten Trenggalek menggelar sidak daging hewan di komplek dua titik yakni di Pasar Tugu dan Pasar Basah Trenggalek.
Didik Susanto Sekertaris Dinas Peternakan dan Pangan mengatakan, pada sidak kali ini tidak ditemukan tanda-tanda daging yang berbahaya. Namun tidak berhenti di situ, petugas juga mengambil sample daging untuk selanjutnya akan dikirim ke laboratorium yang sudah berkompeten seperti laboratorium di Malang dan Yogjakarta.
“Untuk proses penelitian di laboratorium akan membutuhkan waktu sekitar satu minggu, dengan membeli sample daging dari masing-masing penjual,” jelasnya Kamis, (24/10/2019).
Disampaikan Didik, pemeriksaan meliputi semua jenis daging yang ada, seperti daging sapi, daging kambing dan daging ayam. Bila nantinya sample yang sudah di periksa di laboratorium ditemukan ada kandungan yang berbahaya atau ditemukan penyakit yang bisa membahayakan manusia, daging akan langsung di musnahkan.
“Dan penjual akan kami mintai keterangan darimana asal daging tersebut. Karena dalam beberapa kasus ditemukan adanya cacing pita yang berbahaya untuk dikonsumsi, bahkan pada suhu 100 derajat cacing tersebut tidak mati,” pungkasnya. (Rud)