HomeBERITASimak Tips Istri Bupati Trenggalek Hadapi Covid-19

Simak Tips Istri Bupati Trenggalek Hadapi Covid-19

Novita Hardini Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek

TRENGGALEK, SMNNews.co.id – Seperti yang sudah diketahui bahwa virus corona mempunyai gejala-gejala seperti demam, batuk, sesak nafas, serta mengalami gangguan pernapasan ringan hingga berat. Bahkan seseorang yang terinfeksi virus ini dapat menyebabkan pneumonia.

Dikatakan Novita Hardini selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, biasanya gejala jika seseorang terinfeksi virus corona, diawali dengan batuk kering tanpa adanya dahak dan flu. Namun jika mengalami batuk berdahak dan hidung tersumbat mungkin saja hanya gejala flu biasa. 

“Virus corona ini tidak akan bertahan lama dalam suhu 27 derajat celsius. Bahkan hanya bisa bertahan pada logam minimal 12 jam saja,” ungkap Novita, Jumat (3/4/2020).

Dengan telah diketahuinya gejala dan perantara penyebaran virus, Novita berpesan untuk mencuci tangan dengan sabun antibakteri setelah menyentuh benda apapun. Karena virus dapat hidup di tangan selama lima hingga sepuluh menit.

Bahkan virus ini juga bisa hidup pada kain selama kurang lebih 12 jam juga. Maka jangan lupa mencuci baju menggunakan deterjen setelah digunakan keluar rumah.

“Untuk mencegah virus masuk ke organ tubuh seperti paru-paru, jangan lupa untuk membiasakan diri minum air putih sebanyak mungkin. Karena virus dapat hilang disaat kita minum air putih sesering mungkin,” tutur istri Bupati termuda tersebut. 

Novita menuturkan, minum air putih secara rutin dan sesering mungkin bisa mengurangi virus yang akan masuk ke paru-paru. Melalui air putih virus akan terbawa menuju perut, sehingga asam lambung dalam perut bisa membunuh virus dengan baik. 

“Jika tidak minum air putih secara rutin, maka virus akan bertahan di kerongkongan dan bisa masuk kedalam paru-paru kita,” tutupnya.

Novita juga menjelaskan, virus juga dapat masuk melalui cairan hidung, disaat bercampur dengan cairan hidung virus bisa masuk ke trakea hingga masuk ke paru-paru bahkan bisa menyebabkan pneumonia. 

Biasanya proses ini memakan waktu hingga lima sampai enam hari. Pneumonia sendiri dapat menyebabkan demam tinggi dan kesulitan bernafas. 

“Jika hidung tersumbat tidak seperti biasa, maka dalam kondisi seperti itu anda wajib mencari pertolongan,” pintanya.

Masih menurut Novita, seseorang yang terinfeksi Covid-19 bisa saja tidak menimbulkan gejala selama berhari-hari. Maka untuk seseoarang yang mengalami demam atau batuk yang tidak biasa harus segera dibawa ke rumah sakit. 

Karena pada tahap itu, biasanya paru-paru sudah 50 persen Fibrosis artinya sudah terinfeksi. Cara yang harus anda lakukan untuk mengetahui gejala tersebut yakni, dengan menarik nafas panjang dan tahan selama sepuluh detik di pagi hari. Tentunya cari tempat dengan udara yang bersih.

“Jika anda tidak mengalami batuk atau tidak merasakan adanya gejala yang tidak enak pada paru-paru, maka itu pertanda tidak ada Fibrosis yang berarti tidak ada infeksi. Tentunya cara itu harus dilakukan setiap hari,” pungkasnya. (Rud)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Perdana Hadiri Panen Raya, Pangdam V Brawijaya Perintahkan Semua Dandim di Jatim Kawal Stabilitas Ketahanan Pangan

NGAWI, SMNNews.co.id - Pangdam V Brawijaya, Mayjen Rafael Granada Baay menghadiri raya padi di Desa Sekarputih, Kecamatan Widodaren, Kamis (19/4/2024). "Ini merupakan panen raya...

Bupati Blitar Beri Jawaban Atas PU Fraksi Tentang 3 Ranperda di Paripurna DPRD Kabupaten Blitar

BLITAR, SMNNews.co.id - DPRD Kabupaten Blitar kembali menggelar Rapat Paripurna bertempat di Graha Paripurna DPRD Kabupaten Blitar, Jumat 19/04/2024. Ada dua agenda yang dibahas dalam...

Bupati Asahan Batalkan Pelantikan Kepala UPTD di 22 Maret 2024

ASAHAN, SMNNews.co.id - Sebanyak 49 orang Kepala UPTD TK, SD, SMP dan Kepala SPNF SKB Negeri di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan yang dilantik...