HomeBERITASinergitas Polres Pamekasan dan Aparat Terkait Bersama Masyarakat, Evakuasi Korban yang Jatuh...

Sinergitas Polres Pamekasan dan Aparat Terkait Bersama Masyarakat, Evakuasi Korban yang Jatuh ke Sumur Cepat Dilakukan

Proses evakuasi korban yang jatuh ke dalam sumur sedalam 20 meter di Desa Banyupelle.

PAMEKASAN, SMNNews.co.id – Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan melalui Kasihumas AKP Sri Sugiarto menjelaskan bahwa, berkat sinergitas, kekompakan dan kerjasama antara aparat dan masyarakat, korban yang jatuh ke dalam sumur sedalam 20 meter di Desa Banyupelle dengan mudah dievakuasi, Sabtu (14/09/2024) malam.

“Korban seorang ibu rumah tangga, yaitu Musrifah umur 55 tahun alamat Dusun Konten, Desa Banyupelle, Kecamatan Palengaan,” tutur Kasihumas.

Kronologis kejadian, berawal pada hari Jum’at tanggal 13 September 2024 sekira pukul 04.00 Wib saksi Ahmadi (suami korban) berangkat berjualan ke pasar Aeng Nyonok Ds. Banyupele sedangkan korban dirumah, sekira pukul 05.00 Wib saksi Ahmadi pulang namun korban tidak ada dirumah, selanjutnya saksi Amadi bersama pihak keluarga melakukan pencarian disekitar pekarangan rumah, namun juga tidak ada, hingga akhirnya pada hari Sabtu tanggal 14 September 2024 sekira pukul 18.00 Wib korban ditemukan ada didalam sumur milik Kyai Rofiqi oleh saksi Mukmin dan saksi Romli yang kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Palengaan.

“Sekira pukul 19.00 Wib Kapolsek Palengaan bersama anggota serta tim Inafis Satreskrim Polres Pamekasan tiba di lokasi disusul tim Sat Brimob Polda Jatim Batalyon D Pamekasan dan tim BPBD Pamekasan,” ungkap AKP Sri.

“Dalam waktu singkat kurang lebih 30 menit, berkat kekompakan dan kerjasama tim, dari pukul 21.00 Wib dilakukan evakuasi oleh tim gabungan dan pada pukul 21.30 Wib korban berhasil dievakuasi dari dalam sumur,” tegas Kasihumas.

Selanjutnya korban dibawa kerumah duka, dengan adanya kejadian tersebut pihak keluarga tidak menuntut secara hukum, pihak keluarga menyadari bahwa kejadian tersebut murni musibah dan takdir dari Allah SWT.

“Pihak keluarga menolak untuk dilakukan pemeriksaan luar jenasah dan menolak untuk dilakukan otopsi, diperkuat dengan surat pernyataan, menurut keterangan dari warga bahwa korban mempunyai riwayat gangguan kejiwaan,” pungkas AKP Sri Sugiarto. (malik)

Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!

ARTIKEL LAINYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA

Wajah Baru Calon Ketua DPRD Kota Malang, Amithya: Masih Tunggu Keputusan Provinsi!

KOTA MALANG, SMNNews.co.id - Kandidat ketua DPRD Kota Malang periode 2024-2029 mulai menghangat, informasi yang beredar saat ini nama politikus PDIP Kota Malang Amithya...

Hasil Razia Balap Liar, Satlantas Polres Blitar Kota Amankan Puluhan Motor Tak Sesuai Standar

KOTA BLITAR, SMNNews.co.id - Satlantas Polres Blitar Kota mengamankan 90 unit sepeda motor tidak memenuhi standar dalam razia yang digelar pada Sabtu (05/10/2024) malam. 90...

Rumah Pengusaha Kerupuk di Blitar Hangus Terbakar, Tidak Ada Korban Jiwa

BLITAR, SMNNews.co.id - Sebuah kebakaran melanda rumah yang digunakan sebagai tempat penggorengan kerupuk milik Abdol Hanan (52) di Dusun Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar,...