BANYUWANGI, SMNNews.co.id – Guna mencukupi kebutuhan air serta memberikan pelayanan terhadap masyarakat di musim kemarau maka pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Banyuwangi membangun beberapa sumur bor yang ditempatkan di sèjumlah titik.
Menurut Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi melalui Sekretaris Dinas, Riza Al Fahroby merngatakan, meski Banyuwangi dilanda musim kering akan tetapi ketersedian air irigasi masih mencukupi untuk mengairi lahan petanian, karena saat ini masih terjadi kemarau basah, artinya hujan masih terjadi di musim kemarau, Rabu (9/8/2023).
“Saat ini air irigasi di Banyuwangi masih tergolong aman, karena itu tadi masih musim kemarau basah,” katanya.
Meski demikian Riza juga menghimbau kepada petani, untuk tetap menerapkan aturan Rencana Tata Tanam Global (RTTG), sebagaimana yang telah disepakati bersama Dinas pertanian dan Pangan, Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) dan kelompok Tani (Poktan).
Riza menjelaskan, RTTG telah menghitung secara matang terkait rencana tanam. Terlebih di musim kemarau, debit air biasanya mulai menurun dan otomatis membuat dinas harus menyesuaikan kebutuhan irigasi.
“Dalam RTTG ini akan menghitung ketersediaan air di bendungan. Setiap bendungan pun debitnya berbeda. Jadi kita sesuaikan dengan kebutuhan irigasi di wilayah setempat,” terangnya.
Menurut Riza, dengan menerapkan RTTG petani tetap bisa melakukan aktivitas pertanian tanpa harus khawatir tidak ada ketersediaan air, Ia juga mengatakan agar para petani menghindari tanaman padi dan beralih ke tanaman palawija yang kebutuhan airnya lebih sedikit.
“Resiko gagal panen pun dapat diminimalisir,” ujarnya.
Riza pun menegaskan, untuk kebutuhan air bersih secara umum Banyuwangi sangat melimpah, kecuali wilayah Wongsorejo. Untuk mengantisipasinya maka Dinas PU Pengairan telah membangun 11 sumur bor yang ditempatkan di sejumlah titik termasuk yang sedang dalam proses pengeboran di Desa Sidodi. Meski belum mencukupi akan tetapi hal ini merupakan ikhtiar Pemkab Banyuwangi untuk mencegah kekwringan dan krisis air bersih di Wongsorejo. (rica)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!