NGAWI, SMNNews.co.id – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk tingkat SMP, disiapkan dengan serius oleh jajaran Dinas Pendidikan Ngawi.
Salah satunya dengan melakukan pelatihan bagi Proktor dan Teknisi UNBK SMP, Selasa (04/02/2020).
“Pelatihan ini untuk lebih menyiapkan lagi kelancaran di sekolah saat pelaksanaan UNBK, proktor dan teknisi memegang peran penting karena saat UNBK harus dipastikan semua lancar,” ungkap M. Luluk Sholiki, Kabid SMP di Dinas Pendidikan Ngawi.
UNBK tahun ini merupakan yang keempat dilakukan dan menurut Luluk, selama ini menunjukkan hasil semakin baik.
Walaupun harus diakui, tingkat pengetahuan dan familiarnya siswa terhadap sarana dan alat berbasis komputer dalam ujian, masih lebih baik di daerah perkotaan.
“Namun, hal ini sudah makin diatasi dengan banyaknya sekolah yang memiliki lab, dari dinas sendiri juga ada program bantuan komputer,” ujar Luluk.
Dinas Pendidikan sendiri akan membentuk Posko UNBK saat masa ujian berlangsung ditambah beberapa empat sub posko di beberapa kecamatan, tersebar di seluruh Ngawi.
“Ini untuk mendekatkan komunikasi, jadi kalau ada masalah diharapkan bisa segera teratasi,” ungkap Luluk.
Pelatihan proktor dan teknisi itu sendiri, diikuti 190 sekolah terdiri dari SMP negeri dan swasta serta MTs di seluruh Ngawi.
Sedangkan perkiraan jumlah siswa yang akan menempuh UNBK tahun ini sebanyak 7.629 orang. Jumlah ini menurun dari tahun lalu yang diikuti 8.066 siswa.
Kecukupan pra sarana komputer sendiri minimal 30 persen dari jumlah calon peserta ujian.
s
Sampai tahun ini, SMP I Pitu dan SMP 2 Karanganyar adalah dua sekolah yang belum dapat mengikuti UNBK secara mandiri. Kedua SMP tersebut mengadakan UNBK di SMK setempat, selama empat tahun terakhir ujian berbasis komputer dilaksanakan. (ari)
